Menjaga Sikap di Gunung

Reading time: 2 menit
Ilustrasi: Ist.

“Jangan mengambil apapun kecuali gambar, jangan meninggalkan apapun kecuali jejak, jangan membunuh apapun kecuali waktu.” – Anonim

Pesan di atas pastinya sudah tidak asing lagi di telinga para pendaki gunung. Faktanya, pesan sederhana ini cukup sulit dilakukan karena masih ada saja tangan jahil para pendaki yang memetik bunga edelweiss dan meninggalkan sampah di sekitar jalur pendakian.

Sudah saatnya menjadi penggiat alam bebas yang cerdas dan peduli akan keberlangsungan alam di pegunungan. Yuk, Sobat Greeners, jika ada di antara kalian yang suka mendaki, simak beberapa tips ini agar dapat berlaku dengan baik di gunung.

• Bergabung dengan organisasi pecinta alam
Menurut Mamay Salim, pemanjat tebing kawakan asal Bandung, ada baiknya jika pendaki pemula berhimpun dalam organisasi pecinta alam agar mendapat arahan yang benar untuk mengetahui peraturan yang ada di gunung.

Pecinta alam sebagai sebuah organisasi harus menyelipkan pesan betapa pentingnya untuk tidak memetik bunga dan membuang sampah di gunung saat mendaki.

• Menjaga kelestarian alam
Memiliki kesadaran untuk menjaga ekosistem yang ada di gunung sangatlah penting. Biarkanlah kondisi alami untuk tetap seperti itu karena manusia tidak bisa menciptakan keindahan yang ada di atas gunung.

“Bayangkan jika terdapat 50 pendaki setiap minggu yang memetik bunga di gunung, tandanya 50 bunga terbawa, lalu apa yang tersisa? Kita enggak akan bisa mengembalikannya seperti semula,” ujar Mamay. Namun, Mamay yakin bahwa kesadaran tidak akan menjadi hal yang sulit ketika kita terus memupuknya.

Top