Racun Lebah Madu Berpotensi Lawan Sel Kanker Payudara

Reading time: 2 menit
Racun Lebah Madu Berpotensi Lawan Sel Kanker Payudara
Racun lebah madu berpotensi lawan sel kanker payudara. Foto: Shutterstock.

Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker paling umum di dunia. Kanker ini merupakan jenis kanker yang paling umum menyerang perempuan. Tidak heran bila peneliti terus mengaji kanker payudara serta melihat celah untuk menemukan penawar sel kanker payudara. Baru-baru ini, tepatnya pada September 2020, Nature menerbitkan sebuah studi yang menemukan racun lebah madu (Apis mellifera) berpotensi melawan sel kanker payudara.

Ilmuwan Institut Penelitian Medis Harry Perkins di Perth, Dr. Ciara Duffy bersama timnya, mengambil racun lebah madu dari sekitar Perth di Australia Barat dan menguji efeknya pada berbagai jenis sel kanker payudara. Dia menemukan, racun lebah madu dan melittin, zat yang terkandung dalam racun lebah madu, dengan cepat membunuh sel kanker payudara. Penelitian ini pun menemukan reaksi racun lebah madu dan melittin tidak memberikan efek signifikan pada sel normal.

“Kami menemukan bahwa melittin dapat sepenuhnya menghancurkan membran sel kanker dalam waktu 60 menit,” ujarnya kembali.

Baca juga: Cariuma, Produsen Sepatu Kets Sadar Lingkungan dari Brazil

Melittin, Zat Bisa Lebah Madu yang Terus Diteliti

Penelitian racun lebah madu ini berfokus pada pengujian pada sel payudara normal, dan sel dari subtipe klinis kanker payudara, seperti hormone receptor positive, HER2-enriched, dan triple-negative breast cancer. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan melittin sebagai bahan kimia aktif  yang diketahui dapat membunuh sel kanker. Pada penelitian terbaru ini, Dr. Ciara dan timnya menemukan zat yang menyebabkan rasa sakit selama sengatan lebah ini mampu mengurangi zat kimiawi sel kanker yang penting untuk pertumbuhan sel kanker dan pembelahan sel.

“Kami menemukan bahwa melittin dapat digunakan dengan molekul kecil atau kemoterapi, seperti docetaxel, untuk mengobati jenis kanker payudara yang sangat agresif. Kombinasi melittin dan docetaxel sangat efisien dalam mengurangi pertumbuhan tumor pada tikus,” ujarnya dalam Science Daily

Lebih jauh, racun lebah madu telah terbukti mampu mencegah pertumbuhan sel kanker lain, termasuk melanoma, kanker paru-paru, leukemia, dan kanker ovarium. Namun, penelitian ini menggarisbawahi kemungkinan menjadi studi pertama yang melihat dampak bisa lebah madu terhadap berbagai jenis kanker payudara.

Penemuan ini memberikan harapan baru bagi pasien kanker payudara. Namun, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk menemukan konsentrasi melittin yang paling aman dan efisien digunakan untuk pengobatan kanker payudara.

Penulis: Ida Ayu Putu Wiena Vedasari

Editor: Ixora Devi

Top