Droponic, Berkebun di Dapur yang Kecil

Reading time: 2 menit
Droponic memungkinkan berkebun di dalam rumah. Foto: inhabitat.com

Salah satu masalah di permukiman perkotaan yang padat adalah sempitnya ruang di dalam rumah untuk melakukan hal yang bukan kebutuhan primer. Harga rumah yang luas terlampau mahal untuk dibeli. Hasilnya, rumah hanya sebagai tempat beristirahat sepulang bekerja saja.

Oleh karena itu munculah beberapa ide untuk menciptakan kebun di dalam rumah. Salah satunya bernama Droponic. Droponic merupakan sebuah kebun pintar, kombinasi antara teknologi terkini dengan desain yang cantik. Dengan inovasi ini, memanfaatkan ruang dapur sebagai lahan kebun tidaklah mustahil. Melalui Droponic, dapur dapat berfungsi sebagai tempat tumbuh tanaman.

Droponic memungkinkan berkebun di dalam rumah. Foto: inhabitat.com

Droponic memungkinkan berkebun di dalam rumah. Foto: inhabitat.com

Droponic tidak menggunakan tanah seperti berkebun pada umumnya. Jadi dapur kita masih bisa terlihat bersih dan tidak repot dalam perawatannya. Sistem perkebunan mungil ini dikerjakan melalui bantuan aplikasi di telepon pintar.

Pot tanaman dipasangkan dengan aplikasi intuitif yang dapat digunakan di telepon pintar sehingga penggunanya dapat melacak pertumbuhan tanaman mereka. Aplikasi ini bahkan bisa memberikan pengingat kepada kita untuk mengairi tanaman atau memberikan pupuk. Selain itu, kita dapat mempelajari nutrisi dalam tanaman dan melakukan pengujian kecil tentang bagaimana kebutuhan optimal untuk tanaman agar tumbuh dan berkembang.

Droponic memungkinkan berkebun di dalam rumah. Foto: inhabitat.com

Droponic memungkinkan berkebun di dalam rumah. Foto: inhabitat.com

Kebun pintar ini sangat ringan dan bisa dipindah-pindahkan. Kita dapat memanen sayuran segar dari Droponic di dapur sendiri langsung ke meja makan kita.

Penulis: NW/G15

Top