Google Flights Tawarkan Fitur Pencarian Penerbangan Rendah Karbon

Reading time: 2 menit
Google mengenalkan fitur baru Google Flight untuk mengajak penggunanya hidup lebih hijau dengan memantau jejak karbon dari setiap perjalanannya. Foto: TechCrunch

Perusahaan teknologi Google telah meluncurkan fitur Google Flights yang mampu membantu para penggunanya untuk menjadi lebih “hijau” ketika bepergian. Mereka menawarkan fitur terbaru berupa pencarian penerbangan dengan jejak karbon yang rendah.

Melalui fitur baru tersebut, para pengguna dapat melihat perkiraan emisi karbon untuk hampir semua penerbangan di hasil pencarian. Dengan adanya fitur tersebut, selain pengguna dapat mempertimbangkan harga dan durasi penerbangan, mereka juga dapat mempertimbangkan emisi karbon sebelum melakukan penerbangan. Penerbangan dengan emisi lebih rendah akan diberi label dengan lencana hijau.

“Google Flights merupakan salah satu dari cara kami untuk membantu seseorang dalam membuat pilihan hidup yang berkelanjutan,” tutur Wakil Presiden Produk Perjalanan Google, Richard Holden, dalam blog resmi Google.

Untuk mendapatkan data mengenai jejak karbon dari setiap penerbangan, Google Flights bekerja sama dengan Badan Lingkungan Eropa dan maskapai penerbangan. Google menyatakan bahwa emisi karbon pada tiap penerbangan bergantung pada banyak faktor, seperti konfigurasi pesawat, kecepatan, serta jarak tempuh. Mereka berencana untuk terus merevisi informasi mengenai emisi karbon penerbangan dari waktu ke waktu untuk meningkatkan akurasi.

Google Flights Mudah untuk Digunakan

Mengetahui jejak karbon penerbangan dengan menggunakan Google Flights dapat kita lakukan dengan mudah. Untuk menggunakan fitur tersebut, kita cukup membuka situs Google Travel, klik opsi “Flights”, isi kolom pencarian penerbangan dan Anda akan menemukan perkiraan emisi untuk setiap penerbangan.

Penerbangan dengan rute yang lebih dekat dan waktu tempuh yang lebih cepat biasanya menghasilkan emisi karbon dalam jumlah yang rendah. Selain itu, tinggi rendahnya emisi karbon juga dapat Google Flights tentukan melalui kelas penerbangan. Kelas ekonomi premium, bisnis dan first class memiliki emisi karbon yang lebih tinggi karena memakan lebih banyak ruang.

Selain meluncurkan fitur Google Flights, Google juga memiliki fitur rute ramah lingkungan pada aplikasi Google Maps. Fitur tersebut dapat menginfokan para penggunanya mengenai rute perjalanan yang memerlukan konsumsi bahan bakar dan waktu tempuh yang lebih sedikit. Seluruh upaya keberlanjutan tersebut merupakan bukti dari keseriusan Google untuk menjadi perusahaan bebas jejak karbon pada tahun 2030.

Penulis: Anggi R. Firdhani

Sumber:

Blog Resmi Google

TechCrunch

Top