Aplikasi Jakarta Smart City Sudah Bisa Diunduh di Apple Store

Reading time: 2 menit
Tampilan aplikasi Qlue. Gambar: Ist.

Jakarta (Greeners) – Setelah sebelumnya meluncurkan aplikasi Jakarta Smart City di Google Play Store, kini Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memperluas jangkauan dua plikasi yang diberi nama “CROP” dan “QLUE” ini agar bisa diunduh juga melalui Apple Store.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan kehumasan (Diskominfomas) DKI Jakarta, Ii Karunia saat dihubungi oleh Greeners mengatakan, saat ini sedang dilakukan penyempurnaan perangkat. Jika tidak ada kendala, maka pada pekan depan akan diresmikan aplikasi Jakarta Smart City untuk Apple Store.

“Sekarang juga CROP dan QLUE sudah ada di Apple Store. Hanya saja masih harus diuji implementasinya seiring mempersiapkan Standart Operasional Prosedurnya. Semoga pekan depan bisa diresmikan secara formalnya,” jelas Ii melalui pesan singkat yang diterima oleh Greeners, Jakarta, Senin (20/04).

Ii mengakui bahwa pengembangan aplikasi Jakarta Smart City ini memang berjalan sedikit lambat. Hal tersebut dikarenakan Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015 belum dapat digunakan. Menurut Ii, anggaran pengembangan Jakarta Smart City mencapai Rp 31 miliar. Jumlah ini sudah termasuk biaya untuk renovasi ruangan bagi laman multimedia www.smartcity.jakarta.go.id dan pembiayaan untuk tenaga ahli seperti tim analisis dan coding yang membutuhkan dana antara 10 hingga 15 miliar rupiah.

“Kalau tidak ada efisiensi lagi, multimedia itu ya butuh sekitar 10-15 miliar karena ada renovasi ruangan juga, ada juga biaya untuk tenaga ahli untuk analisis dan coding,” terangnya.

Berbagai bentuk laporan dan infirmasi warga, seperti kurangnya lampu jalan atau adanya penertiban petugas dapat dilihat dalam aplikasi "Qlue" dengan mengunduhnya pada laman smartcity.jakarta.go.id. Gambar: Ist.

Berbagai bentuk laporan dan infirmasi warga, seperti kurangnya lampu jalan atau adanya penertiban petugas dapat dilihat dalam aplikasi “Qlue” dengan mengunduhnya pada laman smartcity.jakarta.go.id. Gambar: Ist.

Sebagai informasi, aplikasi QLUE yang dapat diunduh di android Play Store dan Apple Store ini memiliki sarana penyampaian aspirasi pengaduan secara real time. Pengaduan yang dimaksud seperti macet, banjir, sampah, joki three in one, parkir liar, hingga pengemis bisa dilaporkan berdasarkan lokasi dengan fotonya. Laporan warga tersebut terintegrasi ke laman smartcity.jakarta.go.id dan terkoneksi pula ke aplikasi android yang khusus diunduh oleh aparat Pemprov DKI Jakarta serta aparat kepolisian, yakni CROP.

Sedangkan untuk aplikasi ‎CROP sendiri merupakan dashboard mapping yang menggunakan platform Google Maps sebagai dasar pemetaan digital. Nantinya aparat pemerintah yang menindaklanjuti laporan warga tersebut memberi hasil laporan respon ke smartcity.jakarta.go.id yang juga terkoneksi langsung dengan aplikasi QLUE.

Adapun data yang terintegrasi dengan smartcity.jakarta.go.id seperti jalur fiber optic, tinggi muka air, letak menara, pos polisi, data kependudukan, dan lainnya. Selain itu, Gubernur DKI juga dapat melihat keadaan Jakarta melalui monitor CCTV yang terintegrasi di pintu air, jalan raya, dan lainnya.

“Ke depan, pengembangan aplikasi smart city ini diharapkan agar warga Jakarta dapat mengetahui nilai pajak bumi bangunan (PBB) hingga perencanaan penataan kota,” tukas Ii.

Penulis: Danny Kosasih

Top