Peneliti UGM: Minyak BSFLO Efektif Kurangi Kadar Lemak Ayam Broiler

Reading time: 2 menit
Peneliti UGM mengatakan minyak BSFLO efektif mengurangi kadar lemak ayam broiler. Foto: Berita UGM
Peneliti UGM mengatakan minyak BSFLO efektif mengurangi kadar lemak ayam broiler. Foto: Berita UGM

Peneliti dari Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) menemukan bahwa minyak dari larva black soldier fly (Black Soldier Fly Larvae Oil/BSFLO) efektif menurunkan kadar lemak pada ayam broiler yang mendapat pakan rendah protein. Temuan ini menjadi solusi baru bagi industri peternakan unggas dalam menjaga kualitas produk sembari mengurangi dampak lingkungan.

Salah satu tantangan utama di industri peternakan unggas adalah ketersediaan pakan yang efisien secara ekonomi, namun tetap ramah lingkungan dan menjaga kualitas daging. Salah satu pendekatan yang peternak gunakan adalah pakan rendah protein, karena terbukti dapat menurunkan emisi amonia dari peternakan. Namun, pendekatan ini sering kali menyebabkan peningkatan kadar lemak dalam tubuh ayam.

BACA JUGA: Peneliti UGM Kembangkan Rumah Ramah Lingkungan dari Kayu Akasia

Peneliti utama, Muhsin Al Anas menjelaskan bahwa penggunaan minyak dari larva black soldier fly bisa menjadi alternatif menjanjikan dalam formulasi pakan unggas masa depan. Selain kaya akan kandungan gizi, larva BSF juga lebih berkelanjutan secara ekologis.

β€œKami ingin menghadirkan solusi yang tidak hanya efisien secara biaya, tetapi juga berdampak positif bagi kesehatan hewan, kualitas daging, dan kelestarian lingkungan,” ujar Muhsin melansir Berita UGM, Kamis (12/6).

Dalam penelitian, sebanyak 288 ekor ayam broiler peneliti bagi ke dalam enam kelompok. Masing-masing kelompok mendapatkan kombinasi perlakuan kadar protein (tinggi, sedang, rendah) dan jenis minyak dalam pakan (minyak sawit dan BSFLO).

Hasil eksperimen menunjukkan bahwa meskipun pakan rendah protein menurunkan bobot tubuh ayam, penambahan BSFLO mampu memperbaiki dampak negatif tersebut. Bahkan, ayam yang mengonsumsi BSFLO menunjukkan rasio konversi pakan (feed conversion ratio/FCR) yang lebih baik. Artinya, pakan digunakan lebih efisien oleh tubuh ayam.

β€œPerbaikan FCR yang kami amati menunjukkan bahwa BSFLO berkontribusi dalam peningkatan efisiensi energi metabolik ayam broiler,” lanjut Muhsin.

Tercermin pada Kualitas Daging Ayam

Dampak positif dari penggunaan minyak BSFLO juga tercermin pada kualitas daging ayam. Salah satu masalah pada pakan rendah protein adalah peningkatan lemak perut (fat pad). Namun, kelompok ayam yang mendapatkan minyak BSFLO mengalami penurunan signifikan pada kadar lemak tersebut.

Selain itu, kandungan protein dalam daging meningkat, sementara kadar lemak dan kolesterolnya menurun. Daging ayam yang dihasilkan juga memiliki daya ikat air yang lebih baik saat dimasak, sebuah indikator penting dalam penilaian kualitas sensorik dan fisik daging.

BACA JUGA: Peneliti UGM Kembangkan Alat Deteksi Dini Penyakit TBC Pakai Teknologi AI

Dari sisi keberlanjutan, pakan rendah protein terbukti mampu menurunkan kadar nitrogen dan amonia dalamΒ litter ayam. Kedua zat yang menjadi penyebab utama pencemaran udara di sekitar kandang. Meskipun BSFLO tidak secara langsung memengaruhi litter, penggunaannya bersama pakan rendah protein mampu menciptakan sistem pemeliharaan ayam yang lebih ramah lingkungan dan nyaman bagi peternak maupun ternaknya.

β€œInovasi ini sejalan dengan target industri peternakan global untuk menekan emisi dan dampak lingkungan tanpa menurunkan produktivitas,” jelas Muhsin.

Penulis: Dini Jembar Wardani

Editor: Indiana Malia

Top