Piring dan Sumpit dari Kentang

Reading time: 2 menit
Piring dan Sumpit dari kentang
Foto: Marushige Seika Co

Limbah polistirena dan plastik laut menjadi isu global yang semakin mengkhawatirkan. Perkembangan teknologi kini memungkinkan untuk membuat peralatan makan yang dapat dikonsumsi sebagai alternatif dari sedotan, gelas, dan piring sekali pakai. Saat ini sejumlah inovasi juga difokuskan pada produk ramah lingkungan.

Katsuhiko Sakakibara terinspirasi agar setiap orang dapat menikmati makanan tanpa harus meninggalkan sampah seperti peralatan makan sekali pakai. Sakakibara adalah Direktur Perencana Marushige Seika Co., yakni sebuah perusahaan gula di Kota Hekinan, Jepang. Perusahaan berharap dapat mengurangi limbah plastik di seluruh dunia.

Baca juga: Kain untuk Menjaga Suhu Tubuh di Dua Musim

Menurutnya jika perlatan makanan yang dapat dikonsumsi menjadi hal umum di masyarakat, hal itu akan memberikan manfaat untuk lingkungan. Sebab dapat menggantikan peralatan makan sekali pakai yang terbuat dari plastik.

Piring dan Sumpit dari kentang

Foto: Marushige Seika Co

Ia awalnya mendapat ide ini ketika menghadiri kompetisi makanan nasional yang mempromosikan makanan lokal. Ia memperhatikan tumpukan besar piring sekali pakai dan peralatan makanan yang dibuang oleh banyak pengunjung saat mencicipi hidangan dari berbagai stan. Sejak saat itu ia memutuskan untuk mengembangkan piring yang dapat dimakan dari wafer es krim.

Untuk memastikan produk tetap utuh pada makanan cair, digunakan teknik serupa untuk membuat ebi-senbei, yakni kerupuk udang keras dari tepung kentang. Melansir intelligentliving.co, tepung kentang cenderung membengkak ketika dipanggang. Dengan memanggangnya di cetakan logam serta memberi tekanan tinggi, piring-piring tersebut akan menjadi keras dan tahan akan kelembapan.

Baca juga: L1Kit, Pelumas Mekanik Alami Sekaligus Penyembuh Luka

Setelah satu tahun enam bulan percobaan, piring yang dapat dimakan ini tersedia dalam berbagai bentuk dan siap dipasarkan. Walaupun tidak dimakan, piring disebut akan tetap terurai secara hayati dengan cepat karena sifatnya yang mudah terurai (biodegradable) atau menjadi makanan bagi hewan. Piring ini juga memiliki rasa yang berbeda-beda, yakni rasa ebi, ebi-senbei, jagung, dan bawang.

Marushige Seika juga merilis produk lain yang dapat dimakan seperti sumpit. Saat ini, Sakakibara berencana untuk membuat sendok yang dapat dimakan.

Penulis: Mega Anisa

Top