Tisu Toilet Bekas Juga Bisa Menjadi Energi Listrik

Reading time: 2 menit
tisu toilet
Foto: UvA/HIMS via Live Science.com

Ilmuwan baru-baru ini telah menemukan cara untuk menghasilkan energi melalui limbah tisu toilet. Para ilmuwan dari Universitas Utrecht dan Amsterdam di Belanda, mengklaim jika energi tisu toilet bekas tersebut memiliki efisiensi setara pembangkit listrik tenaga gas dan panel surya rumahan.

Mereka mengembangkan prosedur dua langkah yang bertujuan untuk mengembalikan tisu kotor tersebut ke bentuk awal tisu yang menyerupai kayu.

Dilansir Live Science, tisu-tisu tersebut dikumpulkan dari fasilitas pengolahan air, lalu dikeringkan dan diubah menjadi gas di dalam ruang dengan suhu mencapai 900 derajat Celsius. Material-material seperti tar, abu, dan uap dibuang sehingga menyisakan metana, karbon dioksida, dan karbon monoksida.

Gas tersebut lalu dialirkan ke dalam solid-oxide fuel cell yang diatur dengan temperatur tinggi untuk menghasilkan listrik rendah emisi melalui metana.

tisu toilet

Ilustrasi: UvA/HIMS via Live Science.com

Sisa-sisa panas yang dihasilkan sel bahan bakar tersebut bisa digunakan untuk mengeringkan tisu toilet selanjutnya. Sistem sirkulasi ini mampu memangkas emisi karbon hingga 1/6 lebih rendah dari pembangkit listrik tenaga batu bara, lalu mampu memproduksi listrik dua sampai tiga kali lebih banyak daripada metode pembakaran konvensional.

Jika semua tisu toilet bekas di Amsterdam diubah menjadi listrik setiap harinya, fasilitas pengolahan air mampu menghemat 40 persen energi untuk memisahkan tisu toilet dari air, energi tersebut juga bisa digunakan untuk menerangi 6.400 unit rumah.

Meski fasilitas ini dapat memperoleh tisu tanpa biaya karena tisu-tisu tersebut diperlakukan sebagai limbah ketimbang sumber daya, namun para peneliti menyatakan bahwa teknologi bahan bakar-sel belum mencapai kesimpulan bahwa membangun fasilitas ini akan efektif dari segi biaya.

Penulis: MFA/G41

Top