KPA Arkadia Memulai Kesadaran Lingkungan dari Kampus

Reading time: 2 menit
Anggota KPA Arkadia berfoto bersama. Foto: KPA Arkadia

Jakarta (Greeners) – Kelompok pecinta alam tak sekadar berpetualang ke berbagai destinasi alam tetapi, menjunjung tinggi edukasi nilai-nilai lingkungan hidup dan konservasi. Salah satunya yang Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kelompok Pecinta Alam Arti Keagungan dan Keindahan Alam (KPA Arkadia) Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta lakukan di kampus.

KPA Arkadia yang berdiri pada 2 Oktober 1989 di Kampus IAIN Jakarta ini memulai kesadaran terhadap lingkungan dari lingkungan kampus. Kelompok yang terdiri dari 13 orang aktivis kampus ini menyukai alam bebas dan peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup. Berbagai bidang yang ada di bawah KPA Arkadia, yaitu petualangan, advokasi dan konservasi lingkungan, search and rescue (SAR).

Kodiv Advokasi Lingkungan Hidup KPA Arkadia, Nadiatul Fadhilah mengatakan, pentingnya upaya advokasi lingkungan hidup dan konservasi di lingkungan kampus. “Karena di kampusku sendiri aku sadar masih minim banget soal kesadaran isu lingkungan ini,” katanya dalam Kupas Komunitas bersama Greeners, Rabu (31/8).

Sebagai organisasi intra, kampus merupakan lingkup terkecil yang harus dipastikan terlebih dahulu terkait dengan upaya kesadaran isu lingkungan ini. Oleh karenanya, UKM ini kerap kali terlibat aktif dalam gerakan lingkungan di sekitar kampus.

“Misalnya, kita beberapa bulan lalu bekerja sama dengan himpunan mahasiswa Biologi UIN untuk menanam kurang lebih 100 hingga 200 pohon di kampus,” kata dia.

Kegiatan KPA Arkadia di alam. Foto: KPA Arkadia

Gerakan Arkadia di Luar Kampus

Selain itu, program lain yang mereka lakukan di luar kampus yakni sosialisasi terkait pembuatan lubang biopori di Tangerang Selatan. Program lain yakni kegiatan ekspedisi untuk penelitian penyu dan kehidupan sosial budaya masyarakat. Program tersebut terkait dengan konservasi dan pemberdayaan masyarakat.

Mahasiswa angkatan 2021 ini menceritakan pengalamannya sebagai perempuan anggota KPA Arkadia. Berbeda dengan pecinta alam tempo dulu yang didominasi oleh laki-laki. Menurut perempuan yang akrab disapa Sagon ini, perempuan saat ini setara untuk bisa mendaki seperti halnya laki-laki. “Bersyukur aja saat ini bisa mendaki,” ujar dia.

Ia juga menceritakan pengalaman menariknya selama bergabung menjadi anggota KPA Arkadia. Seperti saat berkegiatan pelatihan dasar di Gunung Salak yang semakin memacunya untuk mantap bergabung di UKM ini.

Berbagai program tersebut mengacu pada visi dan misi KPA Arkadia. Di antaranya yakni menjadi organisasi dengan kualitas tingkat nasional dan internasional sesuai dengan nilai-nilai kecintaan alam.

Khusus untuk misinya di antaranya meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia dan pengetahuan dalam kemampuan pencinta alam yang berkesinambungan dan terukur. Selain itu, turut mengintegrasikan kecintaan alam dengan leader mark perguruan tinggi.

Sagon juga mengungkap, KPA Arkadia sangat terbuka untuk bisa melakukan kerja sama dengan berbagai organisasi pencinta alam lain, termasuk di luar kampus. Sementara untuk pendaftaran anggota baru KPA Arkadia akan mereka lakukan pada Desember 2022 hingga Januari 2023.

Penulis : Ramadani Wahyu

Editor : Ari Rikin

Top