Generasi Muda Berperan Besar Kendalikan Perubahan Iklim

Reading time: 3 menit
Menteri LHK Siti Nurbaya beri pengarahan dalam Green Leadership Indonesia Angkatan ke-2. Foto: KLHK

Jakarta (Greeners) – Pelibatan generasi muda dalam perlindungan, pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam sangat penting untuk pengendalian perubahan iklim. Generasi muda Indonesia punya potensi besar untuk membangun dan menjaga lingkungan hidup negerinya.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyampaikan hal itu dalam soft launching Green Leadership Indonesia (GLI) angkatan ke-2 Tahun 2022 pada Selasa (13/9).

“Kita membutuhkan generasi penerus dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam Indonesia ke depan. Mereka dibekali pendidikan, pengetahuan dan leadership (kepemimpinan). Ini adalah awal dari potensi untuk membangun dan menjaga lingkungan hidup, melalui generasi muda berwawasan lingkungan yang mencintai Indonesia,” katanya dalam keterangannya.

Ia menyebut inilah saatnya generasi muda Indonesia menunjukkan potensi besar yang mereka miliki, dan menjadi bagian penting dalam pengambilan keputusan. “Inilah saatnya bagi kita semua untuk melakukan aksi nyata dalam pengendalian perubahan iklim,” ujarnya.

Komitmen kepedulian generasi muda terhadap lingkungan ini, Menteri Siti sampaikan pada pertemuan Youth 20 (Y20) di Balikpapan pada sambutan Co-Chair Y20 tanggal 21 Mei lalu.

Menurutnya, generasi muda tidak hanya ingin menerima sumber daya alam dan lingkungan yang baik di masa datang. Mereka menyatakan bahwa sekarang, ikut dalam memikirkan, merencanakan dan mengembangkan kebijakan serta pengambilan keputusan tentang sumber daya alam dan lingkungan di Indonesia.

“Saya sangat menghargai itu dan terima kasih atas kemajuan dan kedewasaan dalam berpikir dan bersikap seperti itu. Sungguh luar biasa dan sangat membanggakan,” ujarnya.

Siti menegaskan, pentingnya langkah-langkah dan sistematika kerja menuju proses tersebut. Sebagaimana inisiatif dari Green Leadership Indonesia untuk terus mengembangkan diri generasi muda. Bersama generasi muda, perlu terus dikembangkan kerja-kerja lingkungan secara nyata di lapangan, di seluruh pelosok tanah air.

Generasi Muda Aspek Penting Dalam Kerja Sama Indonesia-Norwegia

Menteri Iklim dan Lingkungan Norwegia, Espen Barth Eide, yang juga hadir pada kesempatan tersebut mengatakan, generasi muda baginya sangat berarti. Peran generasi muda juga menjadi aspek penting dalam kerja sama Indonesia-Norwegia.

Lebih lanjut, Eide menyampaikan dunia tengah berupaya untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Yaitu pembangunan ekonomi dan sosial untuk kehidupan yang lebih baik, tanpa menghabiskan sumber daya alam secara berlebihan.

“Untuk mewujudkan hal tersebut, kita perlu bergerak secara sistematis dari penggunaan energi fosil ke energi baru dan terbarukan,” kata Eide.

Tidak hanya transisi energi juga bagaimana menggunakan energi tersebut secara efisien. Karena walau bagaimanapun manusia tetap memerlukan energi. Hanya saja bagaimana bisa menghasilkan dan menggunakan energi yang bersih.

Selain itu, kita juga harus mengubah dari gaya hidup linear menjadi sirkular. Ini merupakan tantangan besar dan saya yakin kita dapat melakukannya,” imbuhnya.

Acara talkshow Green Leadership Indonesia. Foto: KLHK

Pahami Keadilan Sosial dan Ekologis

Sementara itu, Steering Committee Green Leadership Indonesia, yang juga Rektor Institut Hijau Indonesia, Chalid Muhammad menyampaikan GLI adalah pendidikan kepemimpinan bagi generasi muda usia 18 hingga 27 tahun. Pesertanya merata dari seluruh provinsi di Indonesia. Pendidikan ini untuk memfasilitasi tumbuhnya pemimpin-pemimpin muda yang memiliki perspektif keadilan sosial dan keadilan ekologis.

“Pendidikannya secara daring dan luring, yang diakhiri dengan membuat proyek inovatif, baik individu maupun kelompok,” ucapnya.

Kemudian ada blok studi dengan menggunakan pendekatan landscape untuk melihat apa problematika dan apa solusi yang bisa generasi muda dorong ke pemangku kepentingan,” tuturnya.

Nantinya generasi muda juga mendapatkan pemahaman konteks di tingkat lokal, nasional, dan internasional. Harapannya kaum muda Indonesia dapat bekerja sama menghadapi perubahan iklim dan ikut dalam upaya pemulihan lingkungan.

Dalam kesempatan itu Menteri Siti dan Menteri Lingkungan Norwegia Espen berdialog bersama generasi muda yang tergabung dalam Green Leadership Indonesia.

Penulis : Ramadani Wahyu

Editor : Ari Rikin

Top