Malang (Greeners) – Sampah menjadi permasalahan yang ada di setiap wilayah maupun negara. Kurangnya kesadaran masyarakat akan sampah menyebabkan terjadinya berbagai permasalahan dalam kehidupan. Selain kurangnya kesadaran masyarakat akan sampah, juga kurangnya pengetahuan masyarakat akan sampah itu sendiri.
Pada dasarnya sampah dibedakan menjadi dua yaitu sampah organik dan sampah non organik. Sampah organik bisa dijadikan pupuk kompos sedangkan sampah non organik dapat di daur ulang menjadi barang yang bernilai ekonomis. Pengolahan sampah dapat dilakukan dengan cara mengolahnya menjadi barang yang berguna atau bernilai jual tinggi serta dapat juga dijadikan menjadi sumber energi terbarukan.
Dalam Kongres Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan (IMTLI) 2016 yang berlangsung selama empat hari di Universitas Brawijaya, Malang, diadakan pula beberapa kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan. Salah satunya adalah acara workshop pemanfaatan barang bekas menjadi lampion. Bahan yang digunakan adalah map plastik yang sudah tidak terpakai. Pengetahuan dari workshop ini diharapkan dapat disebar luaskan oleh para peserta kongres yang berasal dari berbagai kota di Indonesia .
Selain workshop pemanfaatan barang bekas, ada pula kegiatan penanaman pohon. Dalam kegiatan yang berlangsung di hari terakhir Kongres IMTLI 2016, para delegasi kongres diajak berwisata ke arboretum atau tempat berbagai pohon ditanam dan dikembangbiakkan untuk tujuan penelitian atau pendidikan. Di tempat ini, dilakukan penanaman 100 pohon dari berbagai jenis seperti pohon kemiri, jambu hutan dan puley. Meskipun lokasi penanaman dilakukan di lereng yang curam tetapi tidak mematahkan semangat para delegasi untuk melestarikan lingkungan.
Secara rutin, Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan (IMTLI) mengadakan kongres sebagai wadah pertanggung jawaban organisasi. Pada Kongres IMTLI 2016 yang dilaksanakan pada tanggal 08-11 Desember 2016 berlangsung beberapa acara, diantaranya adalah malam keakraban, workshop pemanfaatan barang bekas, sidang Pleno, dan ditutup dengan aksi lingkungan.
IMTLI 2016 berlangsung di Universitas Brawijaya , gedung pancasila Batu, Malang serta di Bimasakti Batu, Malang.
Penulis: (*)