Kepedulian Generasi Muda Atasi Perubahan Iklim Kian Menguat

Reading time: 2 menit
Menteri LHK Siti Nurbaya mengapresiasi gerakan kaum muda untuk menekan dampak perubahan iklim. Foto: KLHK

Jakarta (Greeners) – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyambut baik gerakan kepedulian terhadap perubahan iklim yang terus generasi muda Indonesia bangun.

Siti berharap denyut ini menguat dan mendorong semua pihak bisa bekerja sama dalam satu arah yang sama. Tujuannya untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

“KLHK menyambut dengan sangat baik denyut gerakan peduli perubahan iklim yang dibangun oleh generasi muda,” kata Siti dalam keterangannya, Senin (22/8).

Menteri Siti pun sangat bangga saat ini semakin banyak inovasi yang telah generasi muda siapkan bukan secara top down. Tapi dari bawah (bottom-up). Ia mencontohkan jejaring yang anak-anak muda bangun di level akar rumput atau grass root. Kemudian juga perguruan tinggi, maupun para pelaku UMKM untuk bersama-sama peduli dan mencontohkan gaya hidup ramah lingkungan.

Semua itu merupakan tanda telah terbentuknya perhatian generasi muda. Lalu pemerintah memperkuatnya dengan penerbitan kebijakan/pemberian insentif dan disinsentif. Hal ini bisa menjadi langkah besar Indonesia mengatasi perubahan iklim bersama masyarakat global.

“Saya sangat yakin kita akan maju dalam pengendalian perubahan iklim,” ungkap Siti.

Gandeng Organisasi Kaum Muda

Salah satu kegiatan yang KLHK lakukan untuk generasi ini ialah kompetisi 2nd National Essay Competition Energi, Climate, and Sustainability 2023. Sebuah Kompetisi Nasional Penulisan Energi Baru. Kegiatan ini mendorong para pemimpin muda mengambil tindakan dan memperdalam pengetahuan mereka terkait isu perubahan iklim.

Kegiatan ini menjadi salah satu bukti nyata generasi muda mendukung transisi Indonesia untuk masa depan energi dan lingkungan yang lebih baik lagi.

CEO Rakyat Merdeka, Kiki Iswara menyebut kegiatan ini ia garap bersama Society of Renewable Energi (SRE). Organisasi anak muda yang fokus pada isu energi baru terbarukan dengan 3.000 orang anggota di seluruh Indonesia, dan telah berada di 40 universitas.

Organisasi ini akan terus menyuarakan isu energi baru dan terbarukan. Khususnya lewat tulisan-tulisan anak muda terkait isu energi, iklim dan pembangunan berkelanjutan. Pada kegiatan pertama pada tahun 2021 lalu, menghasilkan satu buah buku berjudul “Indonesia Menuju Energi Bersih” yang berisi 50 karya terbaik dari anak-anak muda Indonesia.

Untuk kegiatan seri kedua, organisasi ini menargetkan 100 karya terbaik yang akan terbit menjadi dua buah buku. Nantinya para pemuda yang menjadi pemenang akan ikut serta pada program leadership bootcamp.

“Gerak bersama harus dilakukan, dan saya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian LHK, Kementerian ESDM, serta teman-teman dari perguruan tinggi, pengamat dan penggiat lingkungan,” tuturnya.

Penulis : Ramadani Wahyu

Editor : Ari Rikin

Top