Mahasiswa President University Edukasi Warga dan Pelajar Daur Ulang Sampah

Reading time: 2 menit
Mahasiswa President University mengedukasi warga dan pelajar tentang daur ulang sampah. Foto: President University
Mahasiswa President University mengedukasi warga dan pelajar tentang daur ulang sampah. Foto: President University

Jakarta (Greeners) – Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi President University menggelar kegiatan edukatif tentang pengelolaan sampah plastik, dengan mengajak pelajar SMA Negeri 2 Cikarang Pusat, pada Rabu (17/4). Dalam kegiatan ini, mereka mengajarkan cara mendaur ulang sampah plastik bekas menjadi produk kerajinan yang kreatif dan fungsional, seperti tas daur ulang.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai pentingnya konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Hal itu sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Nomor 12.

Dalam kegiatan ini, mereka berkolaborasi dengan Bank Sampah Masyarakat Peduli Bahagia yang membantu memberi edukasi tata cara pemilahan sampah organik dan anorganik. Pihak bank sampah juga mengedukasi cara mendaur ulang sampah plastik menjadi barang bermanfaat.

BACA JUGA: Integrasikan Pengelolaan Sampah, Jakarta Resmikan Empat TPS 3R Baru

Dalam sesi workshop, para pelajar mendapat tantangan untuk menciptakan karya dari limbah plastik, seperti mengubah tutup botol bekas menjadi tas atau barang fungsional lainnya. Pendiri Bank Sampah Masyarakat Peduli Bahagia, Tatang Sumarna, memandu langsung kegiatan tersebut. IaΒ juga memamerkan salah satu hasil tas daur ulang yang pernah ia bawa hingga ke Australia.

β€œJangan salah, hasil tas ini sudah pernah dibawa ke Australia, lho,” ujarnya, sontak menarik perhatian peserta. Hal ini menunjukkan bahwa barang sederhana pun dapat memiliki nilai tinggi jika dikelola dengan kreatif.

Mahasiswa President University mengedukasi warga dan pelajar tentang daur ulang sampah. Foto: President University

Mahasiswa President University mengedukasi warga dan pelajar tentang daur ulang sampah. Foto: President University

Edukasi Daur Ulang Sampah Melebar ke Perumahan

Tak hanya berhenti di lingkungan sekolah, mahasiswa President University juga menggelar acara serupa di Perumahan Villa Mutiara, Cibitung pada Minggu (27/4). Acara ini melibatkan ratusan warga dari berbagai kalangan usia, dan mengusung tema edukasi pengelolaan sampah plastik serta minyak jelantah.

Dalam kegiatan ini, warga juga bisa menukar minyak jelantah dengan uang tunai. Selain itu, ada pula talkshow yang menghadirkan perwakilan dari TUKR dan Bank Sampah Masyarakat Peduli Bahagia.

BACA JUGA: Jadi Nasabah Bank Sampah, Warga DKI Bisa Bebas Retribusi Kebersihan

Antusiasme masyarakat pun sangat tinggi. Ada lebih dari 300 warga hadir sejak pagi hari. Salah satu materi yang paling menarik perhatian datang dari Kepala Merek dan Kemitraan TUKR, Adhi Putra Tawakal. Ia menjelaskan bahwa minyak jelantah bisa menjadi biofuel untuk kapal maupun pesawat terbang.

Penjelasan ini menarik perhatian warga. Sebab, mereka tidak menyangka bahwa minyak bekas bisa menjadi bahan bakar kapal dan pesawat.

Menurut Tatang, potensi ekonomi dari limbah rumah tangga sangat besar. Ia juga memperkenalkan inovasi produk bernama ecopotic, yaitu pot estetis yang terbuat dari limbah plastik multilayer. Menariknya, pembuatan ecopotic ini cukup membutuhkan biaya sekitar Rp2.000. Hal ini menjadikannya solusi ramah lingkungan yang terjangkau dan bernilai seni.

 

Penulis: Dini Jembar Wardani

Editor: Indiana Malia

Top