Ngabuburide dan Silaturahmi Bersama Eiger – Bike To Campus Bandung

Reading time: 2 menit
komunitas
Produsen perlengkapan outdoor Eiger dan komunitas bersepeda Bike to Campus Bandung mengadakan "Ngabuburide dan Silaturahmi" di Eiger Adventure Store Setiabudhi, Sabtu (25/6). Foto: greeners.co/ANP

Bandung (Greeners) – Bulan Ramadhan merupakan momen yang dinanti-nanti oleh kalangan umat Islam di seluruh dunia. Di bulan ini, mengisi waktu menjelang berbuka puasa atau ngabuburit menjadi salah satu kegiatan yang ramai dilakukan oleh beberapa masyarakat, termasuk pesepeda.

Memanfaatkan momen ini, produsen perlengkapan outdoor Eiger dan komunitas bersepeda Bike to Campus Bandung mengadakan “Ngabuburide dan Silaturahmi” bersama komunitas bersepeda se-Bandung Raya di Eiger Adventure Store Setiabudhi, Sabtu (25/6).

Ajang kumpul pesepeda ini dihadiri sekitar 260 pesepeda dari 35 komunitas bersepeda dari berbagai genre yang ada di Bandung. Kegiatan dibuka dengan ngabuburit dengan bersepeda sejauh lebih kurang 8 kilometer dari toko Eiger yang berada di jalan Sumatera menuju Eiger yang berlokasi di jalan Setiabudhi, tempat kegiatan utama dilangsungkan. Sebanyak 86 pesepeda turut meramaikan lalu lintas Kota Bandung di akhir pekan.

Kedatangan pesepeda pada kegiatan ini membuat separuh areal parkir Eiger Setiabudhi dipenuhi oleh ratusan sepeda dengan berbagai genre dan model, mulai dari MTB, dirt bike, BMX, hingga onthel.

BACA JUGA: #YukGowes Ajak Pesepeda untuk Peduli dan Berbagi

Usai ngabuburit, pesepeda mengikuti talkshow yang menghadirkan Dr. Eri Surahman, Dokter Anestesi dari Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. Dokter yang gemar bersepeda ini menyampaikan beberapa materi penting seputar kegiatan bersepeda dari sudut pandang kesehatan. Dalam materi tersebut, dijelaskan beberapa hal terkait pertolongan dan pencegahan kecelakaan saat bersepeda.

“Bersepeda merupakan aktivitas yang penuh risiko. Suatu saat, setiap pesepeda mengalami masalah kesehatan yang terjadi saat aktivitas itu dilakukan seperti sulit bernapas, kram, hingga serangan jantung,” katanya.

Menurut Eri, saat hal tersebut terjadi semua orang wajib untuk melakukan pertolongan pertama sebelum ditangani oleh dokter dan paramedis. Dalam materi tersebut, pesepeda menyaksikan tayangan bagaimana cara melakukan pertolongan pertama terhadap korban.

Pada kesempatan kedua, talkshow diisi oleh seorang motivator dan knowledge entrepreneur, Mas Amri. Dalam gaya penyampaian yang segar dan menghibur, Mas Amri menyampaikan kultum bertemakan seputar rutinitas dan kehidupan manusia dengan ibadah kepada Allah SWT. Kultum tersebut diselipkan dengan kegiatan bersepeda dan humor yang membuat seluruh pesepeda dibuat “betah”.

BACA JUGA: Bersepeda, Berkemah dan Berbagi Ilmu dalam Bikeventure

Didin Bachrudin, Branch Manager Eiger Jawa Barat, menyatakan, antusias peserta yang hadir cukup tinggi dan mewakili beberapa komunitas yang ada di Bandung.

“Sebetulnya acara seperti ini tidak mesti diselenggarakan pada bulan puasa, tapi dapat diselenggarakan di kesempatan lain dimana waktunya lebih leluasa. Acara gowes dengan tema silaturahmi dan mengundang komunitas sepeda seperti ini mungkin bisa diagendakan kembali,” ungkap Didin Bachrudin, saat dihubungi Greeners melalui Whatsapp.

Ketua pelaksana acara dari Bike to Campus Bandung Agus Septian menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan generasi baru anggota komunitas bersepeda, terlebih banyak mahasiswa dari berbagai universitas ikut serta dalam kegiatan ini.

“Regenerasi untuk saat ini menjadi penting buat Bike To Campus agar mahasiswa bersepeda di Kota Bandung semakin solid dan berkembang dalam mengkampanyekan sepeda sebagai moda transportasi utama kemanapun kepada masyarakat, terutama mahasiswa dan pelajar,” katanya berharap.

Penulis: ANP/G32

Top