Sanofi Tanam 1.000 Mangrove di Kepulauan Seribu

Reading time: 2 menit
Sanofi dan LEVA menanam 1.000 bibit pohon mangrove di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Foto: Sanofi
Sanofi dan LEVA menanam 1.000 bibit pohon mangrove di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Foto: Sanofi

Jakarta (Greeners) – Sanofi Consumer Healthcare (CHC) Indonesia, afiliasi Sanofi, perusahaan bidang kesehatan yang berpusat di Prancis menanam 1.000 bibit pohon mangrove di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan komunitas Lestari Mangrove and Nature (LEVA).

Sanofi berharap lewat penanaman oleh mangrove secara jangka panjang ini dapat mengurangi masalah kesehatan masyarakat akibat ketidaksetaraan kualitas udara. Khususnya di Jakarta dan sekitarnya.

Secara global, pencemaran udara menjadi penyebab kematian keempat terbesar di dunia. Hal ini kian parah dengan adanya perubahan iklim dan pemanasan yang berpotensi meningkatkan alergen di masyarakat.  Kondisi tersebut juga dapat meningkatkan risiko gangguan alergi atopik. Misalnya, rinitis alergi (AR) dan asma.

BACA JUGA: Greeners Jalin Kerja Sama Penanaman Mangrove dengan Kemangteer

Country Head Sanofi CHC Indonesia, Midha Mulyaningrum, menyebutkan Sanofi berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan hidup. Hal itu untuk mengatasi pencemaran udara akibat perubahan iklim.

“Kegiatan ini menjadi aksi nyata sekaligus tindakan preventif dari kami. Tujuannya untuk meminimalkan potensi risiko kesehatan bagi masyarakat,” kata Midha dalam keterangan resmi.

Sanofi dan LEVA menanam 1.000 bibit pohon mangrove di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Foto: Sanofi

Sanofi dan LEVA menanam 1.000 bibit pohon mangrove di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Foto: Sanofi

Sanofi Adakan Kegiatan Edukasi Ramah Lingkungan

Kegiatan bertema ‘Melawan Ketidaksetaraan Kualitas Udara’ ini melibatkan 50 orang. Itu termasuk karyawan Sanofi CHC Indonesia, tim LEVA, dan warga setempat.

Selain penanaman pohon mangrove, terdapat juga kegiatan edukasi mengenai berbagai program ramah lingkungan serta berkelanjutan. Kegiatan tersebut berlangsung di area hutan terpadu inisiasi Yayasan Rumah Literasi Hijau.

“Dengan penanaman 1.000 mangrove di Kepulauan Seribu ini kami berharap dapat menciptakan dampak positif pada perbaikan ekosistem pantai di teluk Jakarta dan mengurangi pencemaran. Ini demi masa depan yang lebih baik untuk 1.000 tahun mendatang,” kata Midha.

Polusi Udara Perlu Diatasi Bersama-sama

Founder LEVA, Nathasi Fadhlin menambahkan, polusi udara merupakan permasalahan serius. Perlu kolaborasi lintas sektor untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Oleh sebab itu, Nathasi mengapresiasi aksi nyata Sanofi Consumer Healthcare Indonesia dalam mengurangi polusi udara di Jakarta. Dengan demikian, hal ini juga sekaligus mendorong perbaikan lingkungan secara berkelanjutan melalui penanaman 1.000 pohon mangrove.

BACA JUGA: Dedikasi Kita Tanam 4.000 Pohon Mangrove di Pulau Tidung

“Kami berharap aksi nyata yang dilakukan Sanofi Consumer Healthcare Indonesia turut menginspirasi para pemangku kepentingan lainnya. Dengan terus menjaga keberlanjutan lingkungan, ini akan menciptakan dampak positif bagi kualitas kesehatan masyarakat hingga generasi selanjutnya,” kata Nathasi.

Sebagai informasi, hutan mangrove dapat mengurangi tingkat erosi tanah, mengatur salinitas air, dan menjadi habitat bagi ekosistem laut. Adapun jenis mangrove yang ditanam dalam kegiatan ini adalah Rhizophora Stylosa, jenis mangrove pionir yang tumbuh di pantai Pulau Pramuka dengan menggunakan teknik tumpukan.

 

Penulis: Dini Jembar Wardani

Editor: Indiana Malia

Top