Dedikasi Kita Tanam 4.000 Pohon Mangrove di Pulau Tidung

Reading time: 2 menit
Tanam 4.000 mangrove bersama anak-anak muda. Foto: Dedikasi Kita

Jakarta (Greeners) – Dedikasi Kita salah satu organisasi yang mewadahi kaum muda menanam 4.000 pohon mangrove di sepanjang Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu. Aksi tersebut mereka gelar untuk memperingati Hari Mangrove Sedunia.

Dedikasi Kita merupakan wadah bagi anak muda berdedikasi bersama-sama untuk menebarkan dampak baik kepada sekelilingnya. Organisasi ini memiliki fokus pada bidang sosial, pendidikan, kesehatan, potensi individu, serta potensi alam.

Sebagai inisiator pergerakan bersama anak muda, dengan visi “Kolektif Membangun”, Dedikasi Kita memiliki andil bersama membangun sekitar bersama berbagai pihak. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan penanaman mangrove ini.

Bagi Dedikasi Kita momen hari mangrove sedunia menjadi pengingat pohon mangrove memiliki banyak fungsi. Misalnya, sebagai ekosistem pelindung pantai dari abrasi, pemecah ombak, dan tsunami.

Selain itu, mangrove memiliki manfaat lain yaitu sebagai produsen makanan bagi makhluk hidup pesisir dan penyerap karbon. Fungsi tersebut berperan penting dalam upaya mitigasi pemanasan global.

Mangrove tidak hanya memiliki manfaat dalam menyelamatkan lingkungan. Tetapi jika dimanfaatkan ada potensi ekonomi yang bisa meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir Pulau Tidung. Misalnya, bisa diolah menjadi keripik kentang, produk perawatan kulit, dan minyak.

Mangrove berkontribusi tahan gelombang laut. Foto: Dedikasi Kita

Libatkan Banyak Komunitas

Dalam melakukan aksi penanaman mangrove, Dedikasi Kita menggandeng berbagai komunitas antara lain Voice Of Cita, Klinik Bisnis Sekolah Vokasi IPB University, Pelija Foundation, dan Bank BJB.

Selain itu beberapa komunitas seperti Populee, Addis Citra, Colibri, Orca, Bakau Institut, Embracelet, Bogor Future Leaders, dan partisipan media partner dari pelajar serta mahasiswa juga ikut berkolaborasi.

Founder Dedikasi Kita, Achmad Fathullah berharap dengan adanya penanaman mangrove ini bisa mengurangi terjadinya berbagai bencana.

“Penanaman mangrove ini harapannya dapat mengurangi energi gelombang, melindungi pantai dari abrasi, menghambat intrusi air, memperbaiki lingkungan pesisir, hingga memperbaiki habitat di daerah pantai,” ungkap Fathullah.

Penanaman ini juga dapat untuk melindungi pesisir yang terancam oleh adanya perubahan iklim. Sebab, dengan banyaknya mangrove bisa menahan air karena naiknya permukaan laut atau gelombang besar. Proteksi alam seperti inilah yang diperlukan.

Penulis : Dini Jembar Wardani

Editor : Ari Rikin

Top