Greeners.co Kembali Raih Penghargaan Jurnalis BRIN 2022

Reading time: 2 menit
Jurnalis Greeners.co Ari Supriyanti Rikin sabet juara 1 kategori online Anugerah Jurnalis BRIN 2022. Foto: BRIN dan Greeners.co

Jakarta (Greeners) – Artikel berjudul “Sentuhan Nuklir Ciptakan “Wajah Baru” Sampah Plastik” karya jurnalis Greeners.co, Ari Supriyanti Rikin meraih penghargaan Jurnalis Media Online Terbaik I dalam ajang Anugerah Jurnalis dan Media Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) 2022.

Ini merupakan penghargaan kali kedua yang Greeners.co sabet pada dalam ajang serupa tahun 2021 lalu.

Berita yang pernah Greeners.co muat pada 30 November 2022 ini berhasil mengalahkan pesaing lainnya. Di tempat kedua dan ketiga diraih oleh kompas.id dan sainsindonesia.id.

Selain kategori media online, adapula kategori media cetak di Anugerah Jurnalis dan Media BRIN 2022. Koran Kompas, Jawa Pos dan Pikiran Rakyat secara berturut-turut meraih juara 1, 2 dan 3.

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengapresiasi para jurnalis yang telah berkolaborasi bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional.

“Khususnya pada para jurnalis secara pribadi yang selama ini telah membantu kami dalam menyampaikan berbagai informasi tentang program, kegiatan, kelembagaan dan juga capaian BRIN kepada masyarakat umum,” kata dia dalam sambutannya, Senin (19/12).

Sebagai satu-satunya lembaga riset di Indonesia, BRIN memiliki banyak informasi mengenai riset yang bisa masyarakat manfaatkan. Akan tetapi, masih banyak informasi yang belum atau tidak tersampaikan dengan baik pada masyarakat.

“Namun, berkat bantuan para jurnalis, semua informasi yang kami miliki dapat dikemas dengan baik sehingga mudah masyarakat mengerti,” ungkapnya.

Riset NUTEC Plastic BRIN. Foto: BRIN

Riset Teknologi Nuklir BRIN 

Dalam artikel tersebut, jurnalis Greeners.co mengulas tentang terobosan berupa pemanfaatan teknologi nuklir. Teknologi ini untuk mempercepat penanganan dan pengurangan timbulan sampah plastik di Indonesia. Teknologi tersebut adalah Nuclear Technology for Controlling Plastic Pollution (NUTEC Plastics) yang International Atomic Energy Agency (IAEA) luncurkan tahun 2021.

Kepala Pusat Riset Teknologi Radioisotop, Radiofarmaka, dan Biodosimetri BRIN Tita Puspitasari mengatakan, teknologi nuklir harapannya bisa berkontribusi untuk mengkonversi single used sampah plastik menjadi produk lain. Produk ini akan memiliki life time lebih panjang sehingga membantu menyelamatkan lingkungan dari cemaran plastik.

“Nuclear Technology for Controlling Plastics Pollution adalah inisiatif IAEA untuk berkontribusi mengatasi masalah sampah plastik global dengan pendekatan recycling sampah plastik di daratan,” katanya.

Penulis : Ramadani Wahyu

Editor : Ari Rikin

Top