Perempuan Ambil Alih Revolusi Tenaga Surya

Reading time: 3 menit
Ilustrasi. Foto: www.empowergeneration.org

LONDON, 1 Agustus 2017 – Revolusi tenaga surya kini mengubah hidup perempuan di daerah terpencil di Asia. Mereka tidak lagi harus menunggu lama untuk bisa terkoneksi dengan energi namun bisa mengambil potensi dari matahari.

Pada komunitas di mana perempuan biasanya memerankan peran patuh dan menghabiskan waktu mereka untuk pekerjaan kasar, bisnis matahari menciptakan barisan pebisnis perempuan yang membawa listrik ke desa-desa mereka.

Pada dua tahun terakhir, dua skema dirancang untuk membuat perempuan melakukan revolusi matahari di daerah pedesaan di India dan Nepal telah memenangkan Ashden Awards.

Pemenang Ashden Award 2017 untuk energi bersih untuk perempuan dan anak perempuan, jatuh kepada Empower Generation, telah berhasil membuat 23 perempuan di Nepal untuk membangun bisnis energi bersih dan mengelola jaringan 259 penjual. Mereka sebagai imbalan mendapatkan komisi dari penjualan panel surya, lampu, kompor bersih, dan saringan air.

Di negara di mana 12 persen bekerja di peternakan, staf Empower Generation kini dapat memimpin komunitas mereka keluar dari kemiskinan energi. Menghadapi tantangan keluarga dan budaya, mereka membangun kemampuan kepemimpinan dan membangun bisnis yang mempekerjakan perempuan dan laki-laki sebagai agen.

Untuk pelanggan yang tidak punya kesempatan terkoneksi, lentera surya dan sistem tenaga surya di rumah dapat membawa lampu yang lebih bersih dan charger telepon untuk pertama kalinya. Bahkan bagi mereka yang sudah terkoneksi bisa menggunakan produk tersebut sebagai cadangan apabila mati lampu atau sedang di ladang dan kebun saat malam.

Para pelanggan termasuk keluarga dan NGOs, banyak yang bekerja pada program yang diinisiasi sebagai reaksi terhadap gempa bumi pada tahun 2015.

Skema ini didesain untuk membangun kepercayaan diri perempuan akan diri mereka sendiri dan kemampuan mereka untuk mengatur kehidupan dan keuangan mereka sendiri. Hal ini juga mengurangi penggunaan bensin dan polusi udara.

Salah satu pebisnis, Mina Mahato, mengatakan, “Saya kini bisa menyeimbangkan melakukan kebaikan untuk komunitas saya dan menjalankan usaha yang sukses. Saya sangat bangga dengan tanda di luar toko saya yang menyebutkan nama saya sendiri.”

Pebisnis lainnya, Basanti Chaudhary, mengatakan, “Sebelum Empower Generation, saya bekerja di pabrik pengepakan makanan, bekerja lembur dan mendapatkan hasil yang sangat sedikit. Saya merasa seperti berenang di sumur yang sempit. Sekarang, saya berenang di laut. Saya punya ambisi dan ada kemungkinan untuk saya.”

Ilustrasi. Foto: www.empowergeneration.org

Meraih pasar yang jauh

Beberapa pebisnis menjadi sangat sukses di mana CEO mereka kini menjual barang-barang rumah tangga lainnya. Kesusksesan ini telah menginspirasi Empower Generation untuk ekspansi melebih Nepal dan kini sudah mencapai Myanmar.

Pemenang Ashden Award 2016 untuk energi bersih bagi perempuan dan anak perempuan, Frontier Markets, mengelola sebuah organisasi bernama Solar Sahelis di negara bagian Rajasthan dan Andhra Pradesh di India.

Sahelis (yang berarti teman perempuan surya) sudah menyediakan lampu yang bersih, bisa diandalkan dan energi bagi 630.000 orang saat menerima penghargaan tersebut. Sistem yang dijalankan juga dirancang untuk menggantikan bensin, hingga bisa mempunyai uang untuk makanan dan keperluan lainnya.

Sistem tenaga surya membuat memasak dan belajar lebih mudah, menyediakan lampu yang lebih terang dan tidak berasap seperti lampu bensin. Obor popular di kalangan perempuan untuk bisa berjalan di kegelapan dan memeriksa ternak.

Obor surya lebih terang dan bisa diandalkan ketimbang menggunakan baterai dan membuat penggunanya tidak kehabisan baterai telepon karena digunakan untuk menerangi jalan.

Perempuan yang menentukan

Saat Frontier Markets menerima penghargaan, sebanyak 70000 obor, 45000 lampu dan 12000 sistem tenaga surya di rumah berhasil dijual. Hal tersebut mengestimasikan bahwa, sekitar 70 persen dari total penjualan dilakukan oleh perempuan atau yang membuat keputusan untuk membeli.

Biaya untuk satu produk lampu dapat kembali dalam waktu tiga hingga enam bulan, melalui tabungan sebesar 3 dolar setiap bulan untuk bensin dan batere. Memotong penggunaan bensin mengurangi emisi gas rumah kaca hingga sebesar 12000 ton per tahun /CO2e, sama halnya dengan mengurangi polusi air dalam ruangan dan risiko kebakaran dalam rumah.

Membuat orang meninggalkan bensin, program pilot Frontier Markets memberikan diskon bagi produk surya bagi siapa saja yang menyerahkan lampu bensin. Sekitar 50000 pelanggan menjawab tawaran ini.

Produk dijual dengan jaminan tertulis. Harga berkisar dari 7,5 dolar untuk lampu terkecil hingga 17 dolar untuk obor dan 100 dolar untuk sistem tenaga surya di rumah dengan dua lampu LED, kipas angin , dan charger hp.

Mereka merupakan seri terbaru dari Ashden Awards yang bertujuan membantu perempuan dan anak perempuan. Sejak dibentuk pada tahun 2001, Ashden sudah menolong lebih dari 200 pebisnis di seluruh dunia, yang sudah membantu meningkatkan kehidupan 80 juta orang, menyerap lebih dari 10 juta ton CO2e setiap tahunnya. – Climate News Network

Top