Meski dikenal dengan sebutan selada musim dingin, spesies Barbarea stricta tidak tergolong sebagai sayur-sayuran. Flora ini adalah tanaman obat abadi atau dua tahunan, yang memiliki nama lain small-flowered winter-cress atau selada musim dingin berbunga kecil.
Barbarea stricta ditemukan pada tahun 1822 di wilayah Podolia. Tumbuhan ini tergabung ke dalam famili Brassicaceae, sehingga tidak memiliki hubungan apapun dengan genus Lactuca.
Secara klasifikasi, genus Barbarea membawahi 22 jenis tanaman berbunga yang berasal dari belahan bumi utara. Mereka disinyalir memiliki senyawa aktif yang berguna bagi kesehatan.
Selada musim dingin bisa kita kenali dari ukurannya yang kecil serta memiliki daun berwarna hijau. Struktur lobusnya terlihat dalam, dengan bunga berwarna kuning dan empat kelopak.
Morfologi dan Ciri-Ciri Barbarea Stricta
Barbarea stricta biasanya tumbuh dengan ukuran batang berkisar 60–100 cm. Dibandingkan saudara se-genusnya, spesies ini mempunyai diameter bunga terkecil yakni sekitar 5–6 mm.
Selain itu, buah yang dihasilkan small-flowered winter-cress rerata hanya berukuran 2–3 cm. Bentuk buahnya terkadang silindris atau persegi; mengandung banyak biji dan agak berbulu.
Struktur daunnya berbentuk roset dengan panjang mencapai 7 cm. Posisi daun ini berseling pada bagian batang, tepiannya bergerigi kasar dengan warna kebiruan ataupun kemerahan.
Bunga kuning Barbarea stricta umumnya memiliki ujung membulat atau berlekuk. Bagian ini panjangnya antara 3–4 mm; terdiri dari empat helai benang sari panjang dan dua helai kecil.
Membedakan tiap-tiap spesies selada musim memang bukan perkara mudah. Selain ukuran bunga, salah satu cara mengidentifikasi tumbuhan tersebut ialah melalui peta distribusinya.
Habitat dan Distribusi Barbarea Stricta
Barbarea stricta paling umum ditemukan di Eropa dan Asia. Mereka jamak dibudidayakan di Amerika Utara dan telah dilaporkan menyebar hingga ke enam negara bagian New England.
Selain wilayah-wilayah tersebut, flora berordo ini juga bisa kita jumpai di Moldova, Rumania, China, Greenland, Polandia, Mongolia, Rusia, Turki, Prancis, Inggris, sampai dengan Kroasia.
Habitatnya sendiri terletak di kawasan tepi danau berbatu dan berkerikil, jalan setapak yang lembap, sungai dan laut, parit, tepi jalan, padang rumput, serta terkadang di lahan kosong.
Meski tersebar luas, Barbarea stricta tidak tergolong adaptif bahkan melimpah. Populasinya terbilang cukup jarang, tetapi dapat bertahan dalam waktu yang lama jika habitatnya sesuai.
Pembungaanya sendiri berlangsung pada bulan Juni sampai Juli, tergantung wilayah. Karena berbiak dua tahunan, pertumbuhan di tahun pertama hanya akan menghasilkan roset daun.
Karakteristik dan Manfaat Barbarea Stricta
Karakteristik pertumbuhan Barbarea stricta dapat diidentifikasi melalui arti nama tumbuhan tersebut. Stricta sendiri memiliki makna ‘kaku’, yakni merujuk pada penampilan batangnya.
Batang Barbarea stricta sendiri memang terlihat tegak dan kaku, serta hampir tidak memiliki cabang. Meski dijuluki “selada musim dingin,” flora ini biasanya berbiak seusai musim panas.
Menurut sejumlah riset, kelompok selada musim dingin mengandung senyawa aktif berupa glukosinolat, saponin dan flavonoid, yang berguna sebagai antioksidan pada tubuh manusia.
Meskipun pemanfaatannya sebagai bahan makanan masih perlu diteliti, tapi tumbuhan satu ini sudah umum digunakan oleh warga lokal sebagai obat tradisional hingga olahan sayuran.
Di sejumlah daerah, selada musim dingin jamak digunakan sebagai campuran salad. Mereka juga berguna sebagai pakan ternak, tanaman penghijau dan penahan erosi di wilayah bukit.
Taksonomi Small-flowered Winter-cress
Penulis : Yuhan al Khairi