Flora
Katang-katang dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk mengobati penyakit reumatik atau nyeri persendian, pendarahan pada wasir, hingga pembengkakan gusi.
Secara tradisional, bunga nusa indah digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti demam, batuk, flu, disentri akut, hingga radang usus.
Bunga pukul empat memiliki kemampuan bertahan hidup pada iklim yang ekstrem, misalnya, di daerah yang mengalami musim kemarau panjang.
Kaktus Pakis Giwang memiliki manfaat sebagai antimikroba dan dapat mengobati pendarahan rahim, bisul, luka bakar, hingga hepatitis.
Komposisi protein jamur merang lebih tinggi dibandingkan tumbuhan secara umum. Di dalamnya juga banyak menyimpan vitamin, seperti riboflamin dan tiamin.
Seluruh bagian tanaman cermai dipercaya berkhasiat untuk pengobatan. Bagian daunnya diyakini dapat mengobati sakit pinggang hingga kanker.
Karena termasuk tanaman yang dapat tumbuh lebih dari satu tahun, kangkung sangat kuat menghadapi panas terik dan kemarau panjang.
Takokak berkhasiat untuk melancarkan sirkulasi darah, menghilangkan rasa sakit (analgetik), dan menghilangkan batuk (antitusif).
Bunga Pagoda merpakan tanaman hias yang biasa dikembangkan di taman, pekarangan rumah, atau di tepi jalan di daerah luar kota.
Dalam penamaan lokal, rumput mutiara disebut juga sebagai katepan, urek-urek polo, lidah ular (Jawa), pengka (Makassar), dan bunga telor (Melayu).
Saga (Abrus precatorius L) merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai antibakteri daunnya dipakai untuk mengobati radang tenggorokan.
Daun salam atau Syzygium polyanthum (Wight) Walp. biasa dipakai untuk menambah aroma, memberi warna, maupun meningkatkan cita rasa makanan.
Pacing banyak ditemukan di Pulau Jawa dan tumbuh di wilayah beriklim tropis. Rimpang pacing dapat digunakan sebagai peluruh kencing hingga antitoksik.