Katang-Katang, Tanaman Pesisir untuk Meredakan Nyeri

Reading time: 2 menit
Katang-Katang
Katang-Katang. Foto: shutterstock

Sepanjang jalan di daerah pantai berpasir putih sering ditemukan tanaman liar yang tumbuh menjalar. Tanaman ini berbunga seperti terompet dan dikenal dengan nama tapak kuda atau katang-katang. Bernama latin Ipomoea Pescaprae L., tanaman pesisir pantai ini juga muncul di tempat yang tanahnya berbatu dan mengandung pasir. Katang-katang tersebar luas di sepanjang pantai tropis dan subtropis di seluruh dunia.

Katang-katang berbatang basah memiliki panjang mencapai 30 meter. Tanaman ini merambat di atas tanah dengan warna batang hijau kecokelatan dan berakar pada tiap ruasnya. Sedangkan daunnya tunggal, tersebar, dengan panjang tangkai sekitar 2 sampai 3 sentimeter.

Apabila daun dan batangnya dipatahkan akan keluar getah putih. Helaian daun hijaunya berbentuk bulat memanjang, tebal, permukaan licin mengilap dan tidak berambut. Sementara ujung dan pangkalnya terbagi dengan warna hijau dan tepi rata.

Baca juga: Antioksidan dari Bunga Nusa Indah

Perbungaannya majemuk dan bisa terdiri atas satu bunga saja atau lebih. Bunganya berbentuk corong berwarna ungu. Tangkai bunga memiliki panjangnya 3 sampai 16 sentimeter. Antar daun kelopak katang-katang tidak sama dengan mahkota yang mencorong. Bunganya berwarna ungu sampai ungu kemerahan.

Buahnya tergolong buah memecah (dehiscent) berbentuk kapsul bundar hingga agak datar dengan empat biji berwarna hitam. Ukuran buahnya sebesar 12 sampai 17 milimeter dan bijinya 6 hingga 10 milimeter (Valkenburg dan Bunyapraphatsra, 2012).

Katang-Katang

Katang-Katang. Foto: shutterstock

Tumbuhan ini berkembang biak secara vegetatif dengan sistem perakaran dari potongan tangkai dan biji. Proses penyerbukannya dibantu oleh serangga seperti lebah, kupu-kupu, semut, ngengat, dan kumbang. Para insekta tersebut tertarik pada nektar yang terdapat di permukaan bunga katang-katang.

Walaupun terlihat tumbuh liar di pesisir pantai, tetapi tanaman ini memiliki peranan sebagai tanaman obat. Sejumlah penelitian yang pernah dilakukan menyebutkan bahwa keunggulan katang-katang sebagai tanaman obat karena mengandung senyawa aktif, steroid, alkaloid, terpenoid, dan flavonoid.

Baca juga: Antioksidan dari Bunga Nusa Indah

Berdasarkan sumber kajian ilmiah, katang-katang dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk mengobati penyakit reumatik atau nyeri persendian, pendarahan pada wasir, pembengkakan gusi dan sakit gigi. Ditambah lagi, katang-katang merupakan tumbuhan obat yang telah digunakan untuk mengobati penyakit peradangan (inflamasi), penyakit perut, diare, dan sakit kepala (migrain).

Sesuai dengan tempat tumbuhnya, ternyata tanaman ini secara empiris digunakan untuk mengobati para penduduk atau wisatawan yang tersengat ubur-ubur dan bulu babi ketika bermain di pantai. Khasiat daun katang katang yang diremas dan ditempelkan di tempat sengatan bisa menghilangkan nyeri dan bengkak akibat racun bulu babi dan ubur ubur.

Taksonomi Katang-Katang

Penulis: Sarah R. Megumi

Top