Great Potoo, Burung Malam Amerika yang Monogami

Reading time: 2 menit
Burung ini monogami, hanya memiliki satu pasangan selama hidupnya. Foto: Inaturalist

Salah satu burung malam dari Amerika yakni Nyctibius grandis atau yang dikenal juga dengan nama great potoo berasal dari famili Nyctibiidae. Nama great potoo diambil dari suaranya yang unik seperti sedang meratap berbunyi “po-TOO”.

Terdapat tujuh spesies burung genus Nyctibius dari famili Nyctibiidae, mereka berkerabat dengan burung Eastern whip-poor-will (Antrostomus vociferus) yang juga termasuk dalam ordo Caprimulgiformes, sekelompok burung yang aktif saat fajar dan senja.

Penampilan burung ini memang mirip dengan burung hantu, namun sebenarnya mereka tidaklah berkerabat. Selain itu, burung great potoo juga mampu berkamuflase dengan baik dan sulit kita kenali saat sedang bertengger di batang pohon.

Morfologi dan Ciri-ciri Umum

Burung great potoo memiliki kepala yang relatif besar daripada ukuran tubuhnya. Selain itu, mereka juga memiliki mata yang besar dengan iris berwarna cokelat muda hingga kekuningan. Memiliki paruh yang pendek dan lebar serta bulu-bulu yang sedikit peda area wajahnya.

Di samping itu, burung ini juga memiliki sayap berbentuk elips dan ekor yang agak panjang, berguna untuk kemudi saat akan bertengger di dahan.

Bulu berwarna putih hingga abu-abu dengan corak hitam dan merah anggur menutupi tubuhnya. Warna ekornya senada dengan warna bulu di tubuhnya, kecuali 8 atau 9 garis putih yang memanjang ke arah samping.

Sementara itu, sangat sulit untuk kita dapat membedakan burung great potoo jantan dan betina karena memiliki morfologi yang sangat mirip. Mereka juga termasuk burung yang monogami, yakni hanya memiliki satu pasangan selama hidupnya. Burung ini biasa memangsa serangga hingga kelelawar.

Saat siang hari, mereka biasanya bertengger atau bersarang setinggi 12 m di atas permukaan tanah. Namun saat malam hari, mereka biasanya bertengger pada ketinggian 1,5 m untuk berburu mangsa.

Habitat dan Distribusi Great Potoo

Burung ini hidup di daerah hutan hujan (tropis), tepi hutan, dan lahan pertanian. Distribusi burung ini yaitu mulai dari tenggara Meksiko ke selatan hingga utara Kolombia, dan Amerika Selatan di sebelah timur Andes hingga timur Bolivia dan Brasil tengah.

Status Konservasi

Hingga saat ini status konservasi burung ini menurut International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) yakni sedikit diperhatikan (least concern).

Melansir laman Bird Life International, meskipun tren populasi burung ini menurun, jumlah populasinya di alam masih cukup besar dan belum mendekati kepunahan. Namun, menjaga kelestarian burung great potoo di alam tetaplah menjadi tugas kita agar populasinya terus bertambah dan tetap lestari.

Taksonomi Great Potoo

Penulis : Anisa Putri

Editor : Ari Rikin

Top