Jamur Goblet, Bersifat Saprobik dan Berbatang Sangat Keras

Reading time: 2 menit
Jamur goblet (Pseudoclitocybe cyathiformis). Foto: Inaturalist
Jamur goblet (Pseudoclitocybe cyathiformis). Foto: Inaturalist

Jamur goblet (Pseudoclitocybe cyathiformis) merupakan anggota keluarga Pseudoclitocybaceae yang dapat dimakan. Naturalis Prancis Jean Baptiste F. P. B. mendeskripsikan jamur itu secara ilmiah pada 1792 dengan nama Agaricus cyathiformis. Kemudian, di tahun 1956, taksonomi jamur ini berpindah ke dalam genus Pseudoclitocybe oleh ahli mikologi Jerman Rolf Singer, menjadi Pseudoclitocybe cyathiformis.

Nama ilmiah sinonim dari jamur ini ada banyak sekali. Di antaranya Agaricus cyathiformis, Agaricus tardus, Omphalia tarda, Clitocybe cyathiformis, Clitocybe cyathiformis var. cinerascens, Cantharellula cyathiformis, dan Omphalia cyathiformis.

Berwarna Abu-Abu Gelap

Jamur goblet memiliki tudung berwarna abu-abu gelap kecokelatan, berbentuk seperti corong, dengan diameter antara 4 dan 8 cm. Permukaanya halus dengan bagian tepi yang lurik dan menggulung. Sementara, bagian lamellanya berbentuk adnate atau sedikit menurun dan bercabang. Awalnya, lamella ini terlihat berwarna putih, kemudian berubah menjadi krem abu-abu ketika tubuh buahnya matang.

BACA JUGA: Jamur Wood blewit, Dapat Dikonsumsi dan Jadi Pewarna Alami

Batang jamur goblet tertutupi lurik berserat cokelat yang halus dan memanjang, serta tidak memiliki cincin batang. Bagian sporanya berbentuk ellipsoidal, bertekstur halus, ukurannya 8,5-10 x 5-6,5µm, dengan cetakan spora berwarna putih krem hingga abu-abu pucat.

Taksonomi Jamur goblet (Pseudoclitocybe cyathiformis). Foto: Greeners

Taksonomi Jamur goblet (Pseudoclitocybe cyathiformis). Foto: Greeners

Terkadang Muncul di Awal Musim Semi

Jamur ini bersifat saprobik yang tumbuh di atas tanah atau pada tunggul pohon yang sudah membusuk di hutan campuran. Kemunculannya saat bulan September hingga Desember, terkadang muncul juga di awal musim semi. Dapat kita temukan di sebagian besar daratan eropa seperti Inggris dan Irlandia, sebagian besar Asia, dan beberapa bagian Amerika Utara.

BACA JUGA: Rooting Bolete, Jamur Boletaceae yang Pahit dan Berbau Busuk

Jamur Goblet Dapat Dikonsumsi

Meskipun tidak semua pihak berwenang mencantumkan jamur ini sebagai yang dapat dimakan, sebetulnya jamur ini sudah dikenal secara luas cukup enak.  Namun, perhatikan pula bahwa memasak jamur ini harus dengan cara yang benar. Jangan lupa juga untuk membuang batangnya yang sangat keras itu.

Ada beberapa laporan terjadinya reaksi negatif pada sebagian orang ketika mengonsumsi jamur ini. Oleh karena itu, bagi yang mencoba jamur ini untuk pertama kali, sebaiknya hanya konsumsi dalam porsi yang sangat kecil saja.

 

Penulis: Anisa Putri

Editor: Indiana Malia

Top