Jasminum Grandiflorum, Varietas Bunga Melati yang Bermanfaat

Reading time: 3 menit
Varietas bunga melati ini punya segudang manfaat. Foto: Shutterstock

Melati merupakan kelompok tanaman hias yang tergabung dalam famili Oleaceae. Mereka memiliki 200 ragam spesies yang tersebar ke seluruh dunia, salah satu yang paling populer adalah Jasminum grandiflorum atau melati casablanca.

Melati casablanca publik kenal juga sebagai Spanish jasmine. Spesiesnya memiliki sinonim binomial yaitu Jasminum floribundum, serta berkerabat dekat dengan jenis melati gambir.

Penampilan melati casablanca dan melati gambir memang mirip. Keduanya memiliki bunga berwarna putih, meskipun bunga melati casablanca lebih terbuka dan juga lebih panjang.

Jasminum grandiflorum setidaknya memiliki dua subspesies, yakni J. g. floribundum serta J. g. grandiflorum. Keduanya tertanam di wilayah berbeda, antara Afrika sampai Asia Selatan.

Morfologi dan Ciri-Ciri Jasminum Grandiflorum

Spanish jasmine tergolong sebagai perdu atau semak yang tumbuh setinggi 2-4 m. Daunnya terlihat berlawanan, mempunyai panjang 5-12 cm dengan jumlah 5-11 lembar per batang.

Bunganya yang majemuk dapat berkembang selebar 5 cm. Bagian ini memiliki aroma yang harum, serta mampu menghasilkan nektar manis yang disenangi oleh kelompok serangga.

Walaupun ahli identifikasi sebagai semak, tanaman Jasminum grandiflorum umumnya tidak invasif. Pertumbuhannya bersifat semi-menyebar dengan batang kayu yang sedikit melekuk.

Mirip seperti daunnya, batang melati biasanya berwarna hijau. Bentuk daun tersebut bulat telur dengan permukaan gundul, tidak berbulu, serta memiliki tepian yang bergelombang.

Jika kita ukur, ketebalan daun melati casablanca mencapai 0,35 mm. Tumbuhan ini memiliki sepal daun berwarna hijau, dengan dua benang sari serta kepala sari berwarna kekuningan.

Seperti yang kita ketahui, Jasminum grandiflorum tidak tergolong sebagai tanaman berbuah. Pemanfaatannya hanya sebatas penghias, tanaman obat, serta kebutuhan industri lainnya.

Baca juga: Bunga Krisan, Simbol Cinta yang Membawa Khasiat Obat

Manfaat Tumbuhan Jasminum Grandiflorum

Daun, bunga, akar dan berbagai anatomi tumbuhan melati casablanca dimanfaatkan untuk kebutuhan yang berbeda. Agar semakin paham, simak penjabaran lengkapnya di bawah ini.

– Ornamen Penghias

Masyarakat di negara beriklim hangat dan subtropis biasanya memaksimalkan jenis bunga ini sebagai tanaman hias. Mereka ditanam di sekitar pekarangan rumah atau kebun bunga.

Tidak cuma itu, bunga melati bahkan digunakan penduduk India sebagai ornamen rambut. Kebiasaan ini dipraktikkan oleh para wanita, terutama ketika menghadiri sebuah perayaan.

– Obat Tradisional

Masih dari India, kecambah dan bunga Jasminum grandiflorum kering jamak dimanfaatkan untuk mengobati penyakit dermatosis, infeksius coryza, sampai dengan pendarahan hidung.

Daunnya bahkan berguna untuk mengobati infeksi luka serta membantu mensterilkan bisul. Bila kita kunyah, daun tersebut awam percaya mujarab mengobati sakit gigi dan stomatitis.

Selain manfaat di atas, pakar mensinyalir jika tanaman melati berkhasiat sebagai obat batuk. Ia juga ahli manfaatkan dalam pengobatan kusta, penyakit kulit, hingga penyakit batu ginjal.

– Bahan Baku Parfum

Ekstrak daun Jasminum grandiflorum umum awam manfaatkan sebagai bahan baku parfum. Aromanya terbilang menenangkan sehingga digemari oleh masyarakat dari seluruh dunia.

Bukan cuma parfum, produk sabun, kosmetik, hingga minyak esensial beraroma melati juga banyak di pasaran. Karena itu, jenis tanaman ini tergolong mempunyai nilai ekonomi tinggi.

Habitat dan Konservasi Jasminum Grandiflorum

Secara etimologi, nama Jasminum grandiflorum sendiri ahli ambil dari bahasa Latin ‘yasmin’ yang berarti bunga-bunga beroma segar, serta ‘grandiflorum’ yang bermakna bunga besar.

Berkat distribusinya yang luas, mereka juga memiliki sejumlah nama panggilan seperti royal jasmine, Catalan jasmine, dan sebagainya. Spesies ini merupakan flora asli dari Asia Selatan.

Mereka juga sering pakar temukan di wilayah Semenanjung Arab, benua Afrika bagian timur dan timur laut, sampai benua Asia seperti Yunnan dan Sichuan di Republik Rakyat Tiongkok.

Wilayah pembudidayaannya lebih luas lagi, tanaman ini dapat kita jumpai di wilayah Guinea, Maladewa, Mauritius, Réunion, Kepulauan Cook, Chiapas, Amerika Tengah, sampai Karibia.

Indonesia juga termasuk sentral pembudidayaan melati casablanca, lho. Tumbuhan berordo Lamiales ini nyatanya dapat kita temukan di area Pulau Jawa, Sumatra, Bali dan sebagainya.

Jumlah populasi Jasminum grandiflorum memang belum ahli ketahui. Namun konservasinya ilmuwan duga cukup stabil, sebab sering khalayak budi dayakan untuk berbagai keperluan.

Baca juga: Pohon Darah Naga, Flora Unik yang Berasal dari Pulau Alien

Taksonomi Spesies Jasminum Grandiflorum

Penulis : Yuhan al Khairi

Top