Lengkeng, Si Manis Sahabat Pesepeda

Reading time: 6 menit

Lengkeng, Si Manis Sahabat Pesepeda

Daging buah lengkeng memiliki rasa yang sangat manis karena mengandung glukosa dan fruktosa (karbohidrat) dengan kadar yang cukup tinggi yaitu sekitar 15%. Selain menimbulkan efek psikologis positif karena sifat manis yang dihasilkannya, glukosa dan fruktosa berfungsi sebagai penghasil energi dan pemulih stamina. Khasiat inilah yang menyebabkan beberapa orang menganggap buah lengkeng sebagai ‘buah euforia’. Selain glukosa dan fruktosa, daging buah lengkeng juga mengandung nutrisi yang sangat baik bagi kesehatan.

Selain karbohidrat, di dalam daging buah lengkeng terkandung beberapa unsur dan senyawa lain yang penting bagi kesehatan tubuh. Di antaranya adalah fosfor yang berfungsi sebagai penyokong pembentukan sumsum tulang, serta zat besi yang berfungsi dalam produksi jumlah sel darah merah, sehingga lengkeng sangat dianjurkan dikonsumsi oleh penderita keropos tulang dan anemia. Lengkeng juga mengandung banyak serat, sehingga berkhasiat melancarkan sistem pencernaan, menyehatkan mata, serta mengobati sakit kepala, keputihan, dan hernia. Unsur dan senyawa lain dalam buah lengkeng dipercaya dapat mengobati sakit perut, demam, diare, insomnia, depresi, serta menetralkan berbagai racun.

Walaupun memiliki  banyak khasiat, lengkeng tidak dianjurkan untuk dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Lengkeng memiliki kandungan alkohol yang cukup tinggi, sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan akan menyebabkan mabuk dan menimbulkan rasa panas pada tubuh. Namun beberapa pakar menganjurkan para lansia untuk sesekali melanggar anjuran ini, karena alkohol pada lengkeng mampu meningkatkan kerja pacu jantung.

Tak kalah dengan daging buahnya, biji lengkeng juga memiliki banyak kegunaan dan khasiat. Biji lengkeng mengandung banyak senyawa saponin yang mampu menghasilkan busa dalam jumlah banyak, oleh karena itu dapat digunakan sebagai sampo. Di dalam biji lengkeng juga ditemukan senyawa-senyawa yang bersifat anti oksidan, anti kanker, dan anti penuaan kulit. Salah satunya adalah senyawa yang mencegah kerja enzim tirosinase yang membantu produksi melanin dan pigmen gelap pada kulit. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Usanee Vinitketkumnuen, seorang peneliti dari Thailand, kulit yang diberi perlakuan masker biji lengkeng akan mengalami peningkatan kelembaban dan pencerahan warna kulit.

Khasiat biji lengkeng terhadap kesehatan kulit tidak terbatas pada peremajaan, tetapi juga pada pengobatan beberapa permasalahan kulit. Untuk menghilangkan bau badan tak sedap, dapat digunakan ramuan tumbukan biji lengkeng dan lombok hitam yang dioleskan pada ketiak. Sedangkan untuk mempercepat penyembuhan luka serta mengobati kaki gatal dan bernanah, biji lengkeng dibakar terlebih dahulu hingga gosong kemudian ditumbuk dan ditabur pada kulit. Tumbukan biji lengkeng gosong juga dapat digunakan untuk mengobati luka bakar dan borok, namun sebelumnya dicampur terlebih dahulu dengan minyak tung untuk luka bakar dan minyak zaitun untuk borok.

“Di dalam biji lengkeng juga ditemukan senyawa-senyawa yang bersifat anti oksidan, anti kanker, dan anti penuaan kulit.”

Top