Acanthus Mollis, Si Cantik yang Gemar Menginvasi

Reading time: 3 menit
Acanthus mollis
Meski cantik, tanaman kaki beruang ini dapat menginvasi tanaman lain di sekitarnya. Foto: Shutterstock

Acanthus mollis atau dikenal juga sebagai tanaman kaki beruang adalah sejenis tumbuhan herba abadi yang berasal dari wilayah mediterania. Mereka ahli gabungkan ke dalam famili Acanthaceae, sehingga berkerabat dekat dengan spesies jeruju.

Tampilan tanaman kaki beruang memang cukup indah. Daunnya berbentuk rumpun dengan warna hijau mengilap, sedangkan bunganya tumbuh meninggi dengan permukaan berduri.

Saking indahnya, banyak pengrajin yang menjadikan bunga ini sebagai motif cetakan, relief dan perhiasan. Meski begitu, pertumbuhannya harus kita waspadai karena bersifat invasif.

Bila tidak kita kontrol, perkembangan Acanthus mollis dapat membunuh tumbuhan lain di sekitarnya. Namun jika pemanfaatannya tepat, flora ini berpotensi sebagai tanaman obat.

Morfologi dan Ciri-Ciri Acanthus Mollis

Sebagai tumbuhan herba, tanaman kaki beruang tidak mempunyai bagian batang. Mereka memiliki akar yang berbonggol dengan roset berwarna hijau tua, serta daun yang gundul.

Daunnya ini dapat tumbuh hingga setinggi 50 cm (20 inci). Diameter daun tersebut berkisar 30 cm (12 inci), dengan bagian tangkai yang dapat tumbuh antara 20-30 cm (7,9-11,8 inci).

Bunga Acanthus mollis tumbuh berbentuk tegak sepanjang 200 cm (79 inci). Terdapat sepal sepanjang 4 cm (1,6 inci) di bagian atas, serta 3 cm (1,2 inci) pada bagian bawah bunganya.

Kelopak bunga berwarna putih keunguan, bentuknya seperti tabung dengan cincin rambut tempat benang sari melekat. Jika kita hitung, panjang kelopak antara 4-4,5 cm (1,6-1,8 inci).

Spesies tumbuhan ini berbunga pada musim panas. Mereka menghasilkan buah berbentuk kapsul dengan panjang 2 cm (0,79 inci), yang biasanya berisi 1-2 dua biji berwarna cokelat.

Baca juga: Pegagan, Herba Mungil Pemberi Asupan Otak

Karakteristik dan Budi Daya Acanthus Mollis

Tanaman kaki beruang ahli golongkan sebagai tumbuhan tahunan. Spesiesnya memerlukan pancaran matahari penuh untuk berbiak secara sempurna, serta pH tanah berkisar 6,5-7,5.

Flora ini umumnya masyarakat perbanyak melalui bagian umbi. Pertumbuhannya cenderung membentuk rumpun besar, terlokalisasi, serta dapat bertahan selama beberapa dekade.

Jika tertarik memelihara Acanthus mollis, pencahayaan, media tanam, air dan suhu adalah faktor-faktor yang perlu diperhatikan. Agar tidak keliru, simak penjabarannya di bawah ini.

  • Pencahayaan: selain sinar matahari penuh, tanaman kaki beruang juga bisa tumbuh di daerah berkanopi teduh parsial. Mereka membutuhkan lebih banyak perlindungan saat cuaca panas, serta pancaran sinar matahari selama beberapa jam setiap harinya.
  • Media tanam: tanaman kaki beruang menyukai media tanam (tanah) yang mengandung banyak kompos. Mereka juga memerlukan sistem drainase yang baik, terutama saat musim dingin. Ini berguna agar akarnya tidak busuk serta membunuh flora tersebut.
  • Pengairan: spesies Acanthus mollis tidak membutuhkan terlalu banyak air. Pengairan sebanyak satu inci seminggu seharusnya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhannya.
  • Suhu dan kelembapan: bagi Anda yang hidup di negara empat musim, sebaiknya lapisi tanaman tersebut dengan lapisan mulsa tebal saat musim dingin tiba. Ini akan sangat berguna untuk melindungi akar dari risiko pembusukan.

Perlu Anda ketahui, musuh terbesar tanaman kaki beruang adalah keong dan siput. Ketika musim hujan kedua hewan ini akan keluar, lalu berpotensi merusak daun-daun Acanthus.

Kandungan dan Manfaat Acanthus Mollis

Merujuk Practicalplants.org, Acanthus mollis pakar ketahui memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Kandungan zatnya cukup lengkap, sehingga cocok dijadikan sebagai obat herbal.

Melalui sejumlah riset, ahli menduga bahwa daun dan akar tanaman tersebut memiliki sifat astringen, emolien dan vulnerary. Bagian ini juga mengandung banyak lendir dan zat tanin.

Secara tradisional, tanaman kaki beruang telah lama publik manfaatkan sebagai obat sendi terkilir. Ekstraknya efektif menyembuhkan luka bakar, serta menormalkan otot dan legimen.

Bila kita konsumsi, sifat emoliennya berguna untuk mengobati iritasi selaput lendir di dalam saluran pencernaan dan kemih. Meski begitu, khasiat ini masih perlu ahli teliti lebih lanjut.

Tumbuhan bergenus Acanthus memang terkenal akan manfaatnya bagi kesehatan. Seperti varietas jeruju misalnya, sejak dahulu kala telah awam percaya sebagai pereda sakit perut.

Baca juga: Eceng Gondok, Serba-serbi Gulma yang Kaya Guna

Taksonomi Jenis Tanaman Kaki Beruang

Penulis : Yuhan al Khairi

Top