Pari Sungai Raksasa, Ikan Sungai yang Terancam Punah

Reading time: 2 menit
Ekor ikan pari raksasa terlihat seperti cambuk dan berukuran panjang. Foto: Inaturalist

Pari sungai raksasa atau Giant freshwater stingray bernama ilmiah Urogymnus polylepis memiliki sinonim Himantura polylepis. Berasal dari famili Dasyatidae dan berkerabat dengan pari sengat (Dasyatis brevicaudata), Bluespotted ribbontail ray (Taeniura lymma), dan lainnya.

Deskripsi pertama kali tentang Pari sungai raksasa pada tahun 1990 dari Sungai Chao Phraya di Thailand bernama Himantura chaophraya. Kemudian ada penelitian lebih lanjut untuk membandingkannya dengan ikan pari sungai dari Jawa, Thailand, Sabah dan India. Hingga akhirnya valid dengan nama ilmiah H. polylepis yang kini lebih umum kita kenal U. polylepis.

Morfologi dan Ciri-ciri Umum

Tubuhnya berbentuk lempengan yang membulat dan berujung lancip pada bagian moncong. Punggungnya berwarna cokelat atau keabuan dengan deretan dentikel kecil di bagian tengahnya. Selain itu, bagian tubuh bawah atau perutnya berwarna putih dengan tepian berwarna lebih gelap. Lebar cakram tubuhnya dapat mencapai 2,6 meter.

Melansir dari National Geographic, panjang tubuh ikan ini dapat mencapai 50 m (ujung moncong hingga ujung ekor) dengan perkiraan bobot hingga 500 kg.

Ekor ikan pari raksasa terlihat seperti cambuk dan berukuran panjang. Selain itu, terdapat duri tajam di bagian pangkal ekornya. Duri yang dapat menyengat tersebut berukuran panjang hingga 38 cm dan biasanya ikan pari gunakan untuk melindungi dirinya.

Mata ikan ini relatif berukuran kecil dan tidak menonjol keluar. Di samping itu, ikan ini gemar mengubur dirinya di dasar sungai yang berpasir atau berlumpur.

Habitat dan Distribusi

Ikan pari raksasa biasa menempati sungai-sungai besar dengan substrat berpasir ataupun berlumpur. Selain itu, terdapat juga di daerah estuari atau payau. Distribusi ikan ini meliputi Bangladesh, Brunei Darussalam, Kambodia, India, Indonesia (Jawa, Kalimantan, Sumatera), Laos, Malaysia (Sarawak, Sabah, Peninsular Malaysia), Thailand, dan Vietnam.

Ancaman dan Konservasi

Hingga saat ini ancaman yang nyata bagi ikan pari raksasa ialah kerusakan serta perubahan habitat aslinya. Di Indonesia ikan ini terkadang secara tidak sengaja tertangkap oleh nelayan, beberapa kasus di lepas kembali, tapi yang lainnya oknum tangkap mereka konsumsi.

Sedangkan di Thailand, pada tahun 2016 ada 70 ekor ikan pari raksasa mati karena keracunan limbah sianida yang dibuang ke sungai.

Di Indonesia, ikan ini telah berstatus dilindungi penuh berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Jenis Ikan Yang Dilindungi. Sedangkan status konservasinya menurut International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), yakni terancam punah (endangered) berdasarkan asesmen terakhir di tahun 2021.

Taksonomi Pari sungai raksasa

Penulis : Anisa Putri

Editor : Ari Rikin

Top