Kelelawar Putih Honduras, Si Putih Kecil yang Makin Langka

Reading time: 2 menit
Kelelawar ini berwarna putih bersih dan ukurannya hanya sebesar telapak tangan. Foto: Shutterstock

Penampilan kelelawar putih Honduras memang sangat unik, jauh dari stereotip kelelawar yang menyeramkan. Dengan warna bulu putih bersih, ukuran kelelawar tersebut justru hanya sebesar telapak tangan.

Spesies kelelawar putih dikenal juga sebagai kelelawar pembuat tenda. Mereka memiliki kebiasaan membalikan daun Heliconia, lalu menjadikan bagian bawahnya sebagai sarang.

Sebagai famili Phyllostomatidae, kelelawar ini merupakan satu-satunya anggota dari genus Ectophylla. Mereka pertama diperkenalkan pada 1892 dengan nama latin Ectophylla alba.

Sayangnya, status konservasi kelelawar putih Honduras kini mendekati terancam punah. Populasinya makin menurun akibat kehilangan hilangnya habitat serta sumber makanan.

Morfologi dan Ciri-Ciri Kelelawar Putih Honduras

Seperti namanya, warna dasar spesies E. alba cenderung putih cerah. Tiap ujung rambutnya mempunyai corak abu-abu, yang tampak lebih pekat pada area belakang (posterior) badan.

Selain itu, kelelawar ini juga memiliki hidung unik dengan ukuran cukup besar. Warnanya terlihat oranye terang kekuningan, persis seperti warna bibir dan juga daun telinga mereka.

Pigmentasi ini sebagai besar disebabkan oleh konsentrasi karotenoid. Jumlah senyawa itu ilmuwan ketahui sangat besar, bahkan lebih besar dibandingkan spesies mamalia lainnya.

Spesies kelelawar jantan dan betina juga bisa kita identifikasi dari pigmentasi ini. Menurut penelitan, warna kuning pada hidung pejantan biasanya lebih cerah daripada spesies betina.

Beralih ke ukurannya, panjang kepala dan tubuh kelelawar putih Honduras rata-rata 37-47 mm. Panjang lengan bawah mereka 27,8-29,3 mm dengan ukuran telinga antara 10-15 mm.

Bobotnya pun sangat ringan, yakni hanya berkisar 5-6 gram saja. Mereka tidak mempunyai ekor namun memiliki telinga besar dan bulat. Gigi-giginya tampak kecil dengan jumlah 28 buah.

Baca juga: Ular Kawat, Salah Satu Reptil Terkecil yang Mirip Cacing

Habitat dan Distribusi Kelelawar Putih Honduras

Tak banyak yang mengetahui, bahwa kelelawar putih pembuat tenda merupakan satu dari empat spesies kelelawar berhidung daun yang endemik di Amerika Tengah dan Selatan.

Mereka menyebar di kawasan Kosta Rika, Honduras, Nikaragua, sampai Panama. Habitatnya berada di kawasan berketinggian rendah sampai dengan 700 meter di atas permukaan laut (dpl).

Melihat habitatnya, kelelawar putih Honduras lebih menyukai area hutan basah dan hutan sekunder. Mereka tinggal di kawasan hutan terbuka yang banyak disinari cahaya matahari.

Daun Heliconia imbricata, H. latispatha, H. pogonantha, sampai H.  tortuosa adalah tempat bernaung E. alba. Mereka tergolong pemakan buah, terutama yang berasal dari spesies ara.

Sebagai informasi, kisaran teritori kelelawar putih Honduras hanya berkisar 63,2 hektare. Mereka tidak akan membangun rumah baru atau mencari makan di luar wilayah tersebut.

Faktor Kelangkaan Kelelawar Putih Honduras

Tidak bisa dipungkiri, sempitnya distribusi dan habitat spesies E. alba membuat populasinya makin menipis. Mereka sulit beradaptasi di wilayah baru, bahkan cenderung akan mati.

Di sisi lain, jenis makanan yang mereka konsumsi juga sangat terbatas. Mereka menyukai habitat yang terbuka, meskipun membutuhkan kanopi hutan sebagai tempat naungan.

Pepohonan rimbun mampu melindungi sarang kelelawar putih Honduras dari terpaan hujan dan angin. Akan tetapi, dedaunannya yang lebat mempersulit masuknya sinar matahari.

Sinar matahari berperan penting dalam proses perkembangbiakkan spesies kelelawar mini. Tanpa sinar matahari, mereka tidak bisa melakukan kamuflase serta merasa kedinginan.

Sebagai upaya konservasi, beberapa hutan di Kosta Rika pemerintah jadikan sebagai hutan lindung. Ini berguna untuk menjaga flora dan fauna endemik langka di wilayah tersebut.

Baca juga: Kuskus Waigeo, Satwa Langka Bertutul Kebanggaan Papua Barat

Taksonomi Spesies Kelelawar Ectophylla Alba

Penulis : Yuhan al Khairi

Top