Mudik Lebih Ramah Lingkungan dengan 7 Tips Ini

Reading time: 2 menit
Persiapkan rencana mudik anda agar lancar dan tentunya ramah lingkungan. Foto: Shutterstock

Waktu terus berjalan dan tidak terasa sesaat lagi hari raya Idul Fitri atau Lebaran akan tiba. Tidak seperti dua tahun sebelumnya, tahun ini pemerintah akhirnya mengizinkan masyarakat Indonesia untuk mudik dan merayakan hari Lebaran di kampung halaman mereka. Kabar ini tentunya disambut dengan penuh sukacita oleh masyarakat.

Meskipun terdengar menyenangkan, aktivitas mudik rupanya berpotensi tinggi untuk menghasilkan sampah dalam jumlah besar. Agar perjalanan mudikmu menjadi lebih ramah lingkungan dan minim sampah, ada baiknya Sobat Greeners mencoba tujuh tips di bawah ini.

1. Mudik Lebih “Hijau” dengan Membawa Peralatan Makan Sendiri

Berencana untuk berbuka puasa di tengah-tengah perjalanan mudik? Cobalah untuk membawa peralatan makan seperti piring, sendok, garpu dan botol minum milikmu sendiri. Selain lebih higienis, membawa peralatan makan sendiri juga dapat menghindari kita dari penggunaan alat makan sekali pakai berbahan plastik.

2. Bawa Bekal Makanan Sendiri Saat Mudik

Membawa bekal makanan dan minuman sendiri saat mudik dapat menghindari kita dari produksi sampah berlebih. Tapi perlu kita ingat, usahakan untuk tidak membungkus makanan yang kita bekal dengan menggunakan plastik sekali pakai atau kemasan styrofoam.

3. Membawa Kantong Sampah dan Tidak Membuang Sampah Sembarangan

Agar terhindar dari perilaku membuang sampah sembarangan, cobalah untuk selalu menyediakan kantong sampah saat mudik. Membawa kantong sampah juga dapat membantu Sobat Greeners jika sulit menemukan tempat sampah selama perjalanan. Jangan membuang sampah sembarangan, termasuk sampah organik seperti kulit buah sekalipun.

4. Merencanakan Rute Perjalanan Mudik

Agar perjalanan mudik menjadi lebih efektif dan efisien, rencanakan rute perjalanan dengan sebaik-baiknya. Dengan merencanakan rute perjalanan, kita dapat menghemat penggunaan bahan bakar dan dapat mencegah produksi emisi karbon berlebih.

5. Periksa Kondisi Kendaraan

Sebelum berangkat pulang ke kampung halaman, periksa kondisi kendaraan secara menyeluruh sebelum digunakan. Hal ini dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama melakukan perjalanan mudik. Selain itu, kendaraan dengan kondisi mesin yang prima juga tidak akan menghasilkan emisi dalam jumlah berlebih.

6. Gunakan Angkutan Umum

Alih-alih menggunakan kendaraan pribadi, cobalah untuk menggunakan angkutan umum agar mudik menjadi lebih “hijau”. Menggunakan angkutan umum dapat membantu mengurangi jumlah polusi udara yang timbul akibat penggunaan kendaraan pribadi lho!

7. Tidak Menggunakan Plastik Sekali Pakai dan Tisu

Salah satu langkah “kunci” untuk melaksanakan mudik ramah lingkungan yakni dengan tidak menggunakan plastik sekali pakai dan kertas tisu. Kedua benda tersebut dapat memicu timbulan sampah dan dapat mencemari lingkungan sekitar. Sebagai gantinya, cobalah untuk membawa tas belanja, sapu tangan, atau handuk kecil ketika hendak melakukan perjalanan pulang kampung.

Penulis: Anggi R. Firdhani dan Gloria Safira

Sumber:

Situs Resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI

Top