Olahraga saat Flu? Bisa, Tapi Kenali Batasannya

Reading time: 2 menit
Olahraga Setelah Berbuka Puasa
Olahraga tingkatkan daya tahan tubuh. Foto: depositphotos.com

Cuaca ekstrem yang sering terjadi akhir-akhir ini, akan memengaruhi kesehatan tubuh kita. Hal ini kerap membuat kita melewatkan olahraga yang biasa dilakukan. Namun, bolehkah tetap berolahraga jika tubuh dalam kondisi flu atau sakit ringan saja?

Mengutip Women’sHealth, sebetulnya beberapa gerakan olahraga ringan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh saat seseorang sakit. Namun hal ini bergantung seberapa ringan ataupun parah sakit yang diderita.

Bahkan seorang dokter di Restore Hyper Wellness menyatakan, olahraga ringan saat sakit dapat memberikan dorongan yang baik dari hormon endorfin sehingga membuat kita merasa lebih baik.

Ketika seseorang terkena flu, dengan berbagai gejala yang timbul, tubuh akan otomatis melawan virus yang masuk. Dalam prosesnya tentu akan menyebabkan kita merasa lebih cepat lelah dari biasanya.

Menurut Jessalynn Adam seorang dokter kedokteran olahraga di Baltimore’s Mercy Medical Center, olahraga ringan dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Namun belum ada penelitian yang membuktikan berolahraga ketika sedang flu dapat mempersingkat durasi flu tersebut.

Masih mengutip dari Women’sHealth, berolahraga terlalu keras saat tubuh sedang tidak fit justru akan memperburuk keadaan. Hal itu akan mempersulit tubuh melawan infeksi dan bisa memakan waktu lebih lama untuk kembali sehat.

Selain itu, berolahraga berlebihan saat sakit juga dapat menyebabkan tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi.

Batasan Berolahraga saat Flu

Menurut Adam, jika kita ingin berolahraga saat flu perlu mengikuti aturan batas leher. Maksudnya, jika kita merasakan gejala hanya di bagian atas leher saja maka boleh berolahraga.

Namun, jika kita merasakan gejala lain di bawah leher, maka sebaiknya tidak melakukan olahraga apapun. Gejala di bagian atas leher mencakup pilek, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, dan sakit telinga. Sedangkan gejala lain di bagian bawah leher yaitu, sesak napas, pegal-pegal, dan demam.

Nah Sobat Greeners, berikut ini tiga bentuk olahraga ringan yang bisa kamu lakukan saat menderita flu dengan gejala di bagian atas leher:

1. Jogging ringan

2. Bersepeda santai

3. Latihan ketahanan ringan

Kapan Boleh Kembali ke Rutinitas Olahraga?

Penentuan waktu ini tentu bergantung pada kondisi tubuh kita masing-masing ya Sobat Greeners. Jika kita merasakan gejala flu yang cukup parah, boleh berolahraga kembali setelah tiga hingga lima hari kemudian.

Namun jika kita hanya merasakan gejala flu ringan, bisa melakukan olahraga rutin segera setelah gejala flu dirasa sembuh dan tubuh terasa fit kembali.

Penulis : Anisa Putri

Editor : Ari Rikin

Sumber : Women’sHealth

Top