Sorgum, Pangan Murah Sumber Karbohidrat

Reading time: 2 menit
Sorgum. Foto insert: beras sorgum yang sudah dibersihkan dari kulitnya. Foto: www.pixabay.com

Kekayaan pangan yang dimiliki oleh Indonesia memberikan banyak alternatif bagi masyarakat untuk mengolahnya. Beras, salah satu yang menjadi pangan pokok bagi masyarakat Indonesia dapat digantikan oleh beberapa sumber pangan lain seperti gandum, jagung, umbi-umbian dan sorgum.

Banyak ditemukan di daerah kering, sorgum merupakan salah satu pengganti nasi yang kaya karbohidrat, tinggi protein, dan non gluten (sejenis protein yang terdapat dalam serealia atau biji-bijian yang disinyalir dapat memicu alergi Celiac). Selain pengganti nasi, sorgum juga dapat menggantikan gandum untuk sebagian masyarakat yang alergi terhadap pangan tersebut.

“Sorgum banyak ditemui di daerah Jawa namun masyarakat masih fokus terhadap beras. Menanam sorgum pun biasanya di pematang sawah yang berfungsi untuk mengusir burung. Sedangkan di Nusa Tenggara Timur, sorgum merupakan salah satu pangan yang direkomendasikan,” ujar Tejo Wahyu Jatmiko selaku Koordinator Nasional Aliansi Desa Sejahtera kepada Greeners melalui sambungan telepon.

Terdapat sekitar 30 spesies tanaman sorgum yang sudah diidentifikasi. Tanaman yang dapat hidup baik di lahan kering ini memiliki kandungan serat dan protein yang lebih tinggi dari pada beras. Foto: www.pixabay.com

Terdapat sekitar 30 spesies tanaman sorgum yang sudah diidentifikasi. Tanaman yang dapat hidup baik di lahan kering ini memiliki kandungan serat dan protein yang lebih tinggi dari pada beras. Foto: www.pixabay.com

Berbeda dari beberapa jenis pengganti nasi lainnya, harga sorgum masih terbilang rendah karena teknologi pengolahannya yang terbatas. Padahal, sorgum dapat menjadi salah satu potensi karena dapat dijadikan sebagai bubur, nasi, tepung terigu serta sereal. Namun, keberadaan sorgum masih kurang diminati oleh masyarakat terlebih di Jakarta.

“Di NTT, sorgum dimasak sebagai nasi dan bubur dengan lauk yang nikmat seperti sayuran, daging sapi serta ikan. Cara membuatnya pun hampir sama dengan membuat nasi. Sebagai tepung, tepung sorgum dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis kue dengan daya tahan yang lebih lama,” jelasnya.

Sorgum memiliki kadar gula rendah yang dapat bermanfaat bagi penderita diabetes serta yang sedang melakukan tahap diet. Selain itu, sorgum dapat tumbuh dalam kondisi perubahan iklim yang sedang melanda bumi saat ini. Tejo pun menambahkan bahwa sorgum dapat ditanam di halaman rumah. Di Jakarta sendiri, walaupun peminat sorgum terbilang rendah, namun sudah ada beberapa orang yang menjualnya secara daring.

Penulis : Gloria Safira

Top