Selimut Serbaguna Ini Terbuat dari 100% Plastik Daur Ulang

Reading time: 2 menit
Selimut Serbaguna Ini Terbuat dari 100% Plastik Daur Ulang. Foto : www.rumpl.com
Selimut Serbaguna Ini Terbuat dari 100% Plastik Daur Ulang. Foto : www.rumpl.com

Sebuah kabar baik datang bagi para pecinta kegiatan outdoor. Pasalnya, sebuah perusahaan perlengkapan tidur yang bernama Rumpl telah menciptakan NanoLoft Puffy, selimut unik dan ramah lingkungan yang bahannya terbuat dari plastik hasil daur ulang.

Dilansir dari Treehugger, Rumpl didirikan sejak 2014 di San Fransisco, California, Amerika Serikat oleh Wylie Robinson. Melalui Rumpl, Robinson telah menciptakan selimut ramah lingkungan berkualitas premium yang modern, nyaman, bisa digunakan dimana saja dan tahan cuaca ekstrim.

Selain bisa digunakan sebagai selimut, NanoLoft Puffy juga bisa digunakan sebagai sleeping bag. Selimut serbaguna ini dapat memberikan kenyamanan seperti tidur di rumah bagi penggunanya. Karena tahan berbagai cuaca, selimut NanoLoft Puffy cocok digunakan untuk menemani kegiatan outdoor seperti camping, mendaki gunung dll.

Menurut situs web Rumpl, sejak pertama kali dibuat pada tahun 2014, selimut Puffy telah mendapatkan beberapa pembaruan. Versi terbaru dari selimut Puffy diberi nama NanoLoft ini sekarang lebih ramah lingkungan dan 100% terbuat dari plastik daur ulang.

Selimut Serbaguna Ini Terbuat dari 100% Plastik Daur Ulang. Foto : rumpl.com

Adapun transisi penggunaan bahan tersebut merupakan langkah Rumpl untuk menghilangkan penggunaan plastik dalam rantai pasokan produk buatannya. Dalam sebuah siaran pers, Rumpl menjelaskan bahwa setiap selimut Puffy setidaknya terdiri dari 60 botol plastik bekas yang telah dirubah menjadi benang poliester.

Rumpl mengatakan bahwa perusahaannya akan mendaur ulang tiga juta botol plastik bekas pada akhir 2019. Robinson, selaku CEO Rumpl mengatakan bahwa perusahaannya telah banyak berinvestasi dalam mencari solusi yang lebih ramah lingkungan dan berencana untuk melanjutkan transisi produk lainnya menjadi bahan daur ulang sepanjang tahun 2020.

“Jika kita dapat mengubah produk limbah menjadi sesuatu yang sudah dibeli orang dalam jumlah yang besar, itu sekaligus mengurangi permintaan untuk produk baru, itu akan, paling tidak, memberi kita waktu dalam menentukan pilihan yang lebih baik untuk mencuci produk tersebut agar aman ketika digunakan, di akhir siklus produknya ketika dibuang dapat didaur ulang dan dijadikan inovasi dalam mencari bahan berkelanjutan yang memiliki cara kerja yang mirip dengan bahan sintetis.” ujar Robinson.

Saat ini selimut NanoLoft Puffy dapat dibeli secara online melalui situs resmi Rumpl yaitu www.rumpl.com. Rumpl menyediakan selimut Puffy dengan berbagai warna dan motif yang cukup menarik. Untuk selimut yang memiliki motif Rumpl menjualnya seharga $149 per unitnya. Sedangkan untuk selimut tanpa motif Rumpl menawarkan harga yang lebih murah yakni $99 per unitnya.

Penulis: Diki Suherlan

Top