Unisoap Daur Ulang Sabun Hotel di Prancis yang Tak Terpakai

Reading time: 2 menit
Sabun daur ulang hasil olahan Unisoap. Foto: Unisoap

Asosiasi Unisoap melakukan hal unik, mereka mendaur ulang sabun hotel jenis batangan yang tidak terpakai di Prancis. Mereka bekerja sama dengan hotel ternama untuk membantu permasalahan lingkungan dan masyarakat yang kurang mampu.

Sabun yang dikemas satu persatu di hotel sering kali tamu tak manfaatkan dan gunakan. Sebab, tamu tidak akan tinggal lama di hotel sehingga sebagian sabun masih banyak yang tersisa.

Namun, dengan adanya tamu baru, sabun yang tidak terpakai ini dibuang karena staf akan mengisi ulang kamar mandi dengan perlengkapan baru. Sabun bekas biasanya langsung dibuang ke tempat pembuangan akhir. Data pun telah menunjukkan bahwa 51 juta sabun dibuang di Prancis setiap tahunnya.

Saat ini asosiasi Prancis Unisoap telah bermitra dengan hotel untuk mengumpulkan dan mendaur ulang sabun tersebut. Kemudian, mereka juga menyediakan pekerjaan dan bantuan untuk asosiasi amal.

Direktur Hotel Platine Paris, Maxime Ottogalli, mengatakan rata-rata masa inap tamu adalah 1,8 hari. Jadi sabun yang tersedia di kamar mandi paling banyak mereka gunakan tiga atau empat kali.

Batangan sabun hotel yang kecil dan bulat masing-masing hanya memiliki berat 25 gram, tetapi Ottogalli menghitung bahwa staf hotel telah mengumpulkan hampir 60 kilogram sisa sabun dalam waktu lima bulan.

Proses Daur Ulang Sabun Hotel

Dalam proses daur ulang, hotel yang bekerja sama dengan Unisoap akan mengumpulkan sabun yang tidak terpakai untuk diangkut ke daerah Lyon. Sabun tersebut diproses oleh tim pemuda penyandang disabilitas berusia 18 hingga 25 tahun.

Direktur Unisoap, Pauline Grumel mengungkapkan, sabun akan mereka timbang dan bersihkan dengan tangan untuk menghilangkan semua residu. Lapisan luar benar-benar mereka lepas untuk mengutamakan kebersihan.

Sebelum sabun mereka potong menjadi sabun baru dengan berat 100 gram hingga dicap dengan logo Unisoap, isi sabun akan dikompres menjadi satu campuran sabun baru dan mereka beri wewangian.

Setelah melalui beberapa proses, sabun siap mereka distribusikan kepada asosiasi dan kelompok amal. Inisasi ini bertujuan untuk membantu orang-orang yang kurang beruntung di Prancis dan di seluruh dunia.

Bantu Warga Kurang Mampu

Langkah Unisoap ini tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga membantu mendistribusikan perlengkapan kebersihan kepada para tunawisma dan keluarga yang membutuhkan.

Grumel menambahkan, ada 2,2 juta anak yang meninggal setiap tahun akibat penyakit karena kurangnya kebersihan. Oleh karena itu, Unisoap ingin mencegah masalah ini melalui inisiatifnya.

Unisoap memiliki tiga tujuan dalam mendirikan aosiasi ini, di antaranya mengurangi limbah, meningkatkan akses kebersihan yang baik, dan menciptakan lapangan kerja bagi penyandang disabilitas.

Sampai saat ini, hampir lima ton sabun telah mereka kumpulkan dari sekitar 100 hotel. Tetapi Unisoap terus bekerja untuk menambah lagi kemitraan ke berbagai hotel lainnya.

Penulis : Dini Jembar Wardani

Editor : Ari Rikin

Sumber : Connexionfrance

Top