Ayo ke Taman Ajak Kenali Miniatur Alam di Pusat Kota

Reading time: 2 menit
Taman Cattleya, salah satu taman di DKI Jakarta yang menarik dikunjungi. Foto: Greeners

Jakarta (Greeners) – Ayo Ke Taman mengajak masyarakat untuk mengenali alam dengan mengunjungi taman yang merupakan bagian dari ruang terbuka hijau (RTH) di perkotaan.

Ayo ke Taman merupakan komunitas dengan misi menyebarkan kepedulian akan RTH. Komunitas ini juga mengajak masyarakat mengunjungi taman kota sekaligus mengenal berbagai keragaman hayati seperti tanaman dan hewan di dalamnya.

Co-Founder Ayo Ke Taman Niken Prawestiti mengatakan, komunitas ini terbentuk dari kepedulian terhadap masih minimnya RTH. Di samping itu, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui di setiap kota di Indonesia khususnya Jakarta ada sejumlah taman kota yang sangat nyaman dikunjungi.

“Tak hanya sebagai ruang terbuka hijau, keberadaan taman juga sebagai tempat bersantai dan bersosialisasi. Kami mendapat respon, banyak orang yang tidak percaya bahwa ada lokasi hijau seperti Taman Cattleya di Jakarta,” katanya dalam Instagram live bersama Greeners, Jumat (29/10).

Niken mengungkapkan, lokasi Taman Cattleya sangat strategis, mudah masyarakat jangkau. Taman ini luas. Sayangnya belum banyak masyarakat tahu ada taman kota bagus di Jakarta.

Di Indonesia, kondisi RTH masih minim. Padahal pemerintah melalui Undang-Undang (UU) Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang telah mengatur bahwa setiap kota harus memiliki 30% RTH dari luas wilayah kotanya.

“Secara undang-undang atau peraturan, kita sudah punya aturan bahwa RTH itu minimal harus 30% dari luasan wilayah kota. Sayangnya kota-kota di Indonesia, umumnya tidak mencapai 10 persen, Jadi masih sedikit sekali RTH yang ada,” papar Niken.

Jakarta memiliki lebih dari 10 taman antara lain Taman Tabebuya, Taman Menteng, Taman Cattleya, Taman Suropati, Taman Situ Lembang, Taman Tribeca, Taman Kalijodo, Taman Ria Rio dan Taman Ayodya.

Sedang di kota besar lainnya seperti Surabaya, juga memiliki sejumlah taman kota seperti Taman Cahaya, Taman Surya, Taman Bungkul, Taman Flora Bratang, Taman Harmoni, Taman Pelangi, Taman Apsari, Taman Mundu, Taman Jayengrono Surabaya, Taman Prestasi, Taman Ekspresi dan Taman Suroboyo.

Jurus Ajak Masyarakat Berkunjung Ke Taman Kota

Ayo Ke Taman memiliki empat program penting mengajak masyarakat gemar berkunjung ke taman. Pertama, mengunjungi taman dan melakukan berbagai macam kegiatan agar mengenal alam sekitar. Kedua, memberikan edukasi alam dengan mengenalkan berbagai macam hal yang ada di sekitar taman kota.

Kemudian ketiga, menyusun rencana membuat taman. Terakhir, melakukan kampanye kota kota berkelanjutan agar generasi mendatang tetap dapat menikmati kota dengan suasana yang nyaman.

Niken menambahkan, selama pandemi berlangsung karena tidak dapat mengunjungi taman, komunitasnya lebih banyak melakukan kampanye secara digital seperti mengadakan diskusi secara virtual. Selain itu, komunitas ini juga tengah berkampanye mengenalkan berbagai macam pohon lokal.

“Saat ini yang sedang kita lakukan mengkampanyekan pentingnya pohon lokal. Jadi pohon-pohon yang memiliki kedekatan identitas daerah seperti pohon kemang atau menteng. Hal ini kita lakukan karena banyak anak muda yang tidak tahu bahwa menteng merupakan nama pohon. Kita juga mencoba menanam kembali pohon itu,” tutur Niken.

Dalam melakukan kampanye, Ayo ke Taman mengajak warga kota untuk mengunjungi taman, gerakan ini juga membuat berbagai kegiatan saat sedang berkunjung ke taman. Harapannya kegiatan ini bisa menimbulkan kesan untuk kembali berkunjung lagi ke taman kota.

“Bagi kami taman yang sudah dibangun akan sia-sia jika tidak dimanfaatkan. Dan jangan sampai suatu hari taman yang sudah dibangun atau sudah ada tetapi tidak dimanfaatkan, karena taman akan mudah sekali berubah fungsi menjadi komersial. Maka ayo kita manfaatkan ruang terbuka hijau semaksimal mungkin,” pungkas Niken.

Penulis : Fitri Annisa

Top