Komitmen Gunung Bebas Sampah Bersama Trashbag Community

Reading time: 2 menit
trashbag community
Foto: dok. Trashbag Community

Jakarta (Greeners) – Indonesia merupakan negeri yang diberkahi Tuhan akan kekayaan alamnya. Pemandangan alamnya pun luar biasa. Contohnya seperti pemandangan dari atas gunung yang sering menjadi tujuan utama para pecinta alam. Sayang, pemandangan dari atas gunung tidak sebanding dengan pemandangan di jalur pendakian. Banyak oknum pendaki yang tidak bertanggung jawab dengan membuang sampah begitu saja di sana.

Berawal dari melihat banyak sampah berserakan di area pendakian, Ragil Budi Wibowo beserta teman-temannya sepakat membentuk Trashbag Community. Komunitas yang terbentuk pada 11 November 2011 ini bertujuan untuk mengampanyekan aksi membawa kembali sampah hingga kembali turun gunung.

Visi menjadikan gunung-gunung di Indonesia bebas dari sampah, Trashbag Community membuktikan komitmennya melalui aksi Sapu Jagad. “Kami mengadakan Sapu Jagad dua tahun sekali. Untuk di tahun 2015, kami melakukan itu di 15 gunung. Insya Allah Sapu Jagad akan diadakan kembali pada tahun ini dengan target 17 gunung,” ujar sekretaris Dewan Pengurus Pusat Trashbag Community, Siti Chairiyah Ulfah kepada Greeners saat ditemui di acara festival outdoor di Jakarta beberapa waktu lalu.

trashbag community

Foto: dok. Trashbag Community

Sapu Jagad merupakan program bersih sampah gunung yang dilakukan secara serentak di beberapa gunung di Indonesia. Kegiatan ini merupakan momentum untuk para anggota maupun para penggiat alam bebas dalam skala yang lebih besar untuk bergerak membersihkan gunung. “Jika masyarakat umum ingin hadir sebagai simpatisan acara tersebut, ya bisa,” ujar perempuan yang biasa dipanggil Ulpeh ini.

Selain dapat mengikuti acara dua tahunan sekali, para simpatisan juga dapat berkampanye melalui media sosial dalam rangka menjaga kelestarian jalur pendakian. Caranya pun mudah, simpatisan cukup menyertakan tanda pagar (tagar) yang sudah ditentukan di setiap foto yang di unggah.

“Sebelum ulang tahun Trashbag Community di 2017, kami memiliki template hastag tahunan #sadari, #lindungidanlestarikan, serta #salamangkut yang merupakan slogan milik kami ditambah dengan #gunungbukantempatsampah,” katanya.

Trashbag Community saat ini telah memiliki ribuan anggota yang tersebar di seluruh Indonesia. Walaupun memakai sistem hierarki mulai Dewan Pengurus Pusat hingga Dewan Pengurus Cabang, tidaklah sulit untuk menjadi anggota komunitas ini.

“Pertama, masuk ke fanspage Facebook kita. Nah, kalau sudah bergabung di FB, nanti kami arahin dia dari daerah mana. Nanti dia akan diurus oleh dewan pengurus cabangnya dia sendiri. Di Instagram kami juga ada, namun tidak langsung jadi keanggotaan,” kata Ulpeh.

Penulis: Thorvy Qolbi

Top