Ajak Anak Muda Kampanyekan Cegah Food Waste

Reading time: 2 menit
Anak muda punya peran besar kampanyekan cegah food waste. Foto: campaign.com

Jakarta (Greeners) – Mencegah makanan terbuang sia-sia (food waste) harus dilakukan. Upaya ini sebagai antisipasi menghadapi ancaman krisis pangan. Salah satunya melalui aksi yang campaign.com dan Food Cycle Indonesia inisiasi dalam #HariPanganDunia2022.

Kampanye yang sekaligus memperingati hari pangan sedunia ini tak sekadar sebagai wujud syukur dengan tak membuang makanan. Akan tetapi juga turut menyelamatkan lingkungan.

“Ini merupakan perilaku dan kebiasaan kecil bila kita terapkan sehari-hari dan masif maka bisa menyelamatkan lingkungan,” kata Communication Manager campaign.com Laras Sabila Putri kepada Greeners, baru-baru ini.

Ia menyebut, akar permasalahan food waste saat ini yaitu masih minimnya kesadaran masyarakat untuk menghabiskan makanan. Padahal makanan terbuang mampu menghasilkan gas metana dan turut berimbas ke perubahan iklim.

Selain itu di sisi lain ancaman krisis pangan muncul seiring masih kurangnya potensi diversifikasi makanan yang masyarakat jadikan makanan sehari-hari.

Mindset-nya tidak akan kenyang kalau tidak makan nasi. Padahal banyak pangan alternatif seperti sorgum, umbi-umbian, pisang, aneka varian jagung. Masyarakat kurang dikenalkan makanan ini,” ucapnya.

Cegah Food Waste di Generasi Muda

Oleh karena itu, melalui kampanye aksi #HariPanganDunia2022 ini harapannya akan semakin banyak masyarakat aktif dan sadar untuk menghabiskan makanan. Sebab dampak yang timbul dari food waste sangat buruk.

Laras menyatakan, target utama aksi ini yaitu generasi muda yang akrab dengan media sosial. Ia menyebut, peran generasi muda sangat penting untuk aksi-aksi penyelamatan lingkungan.

“Anak-anak muda generasi Z dan milenial umur 15 hingga 30 tahun ini lebih sering berbagi di media sosial. Sedikit-sedikit unggah foto selfie, dan makanan ke medsos,” tutur dia.

Habiskan isi piringmu cara bijak cegah sampah makanan. Foto: campaign.com

Unggah dan Ikut Berdonasi

Bagi anak muda yang ingin terlibat dalam kampanye ini, caranya cukup sederhana. Bisa dengan cara download aplikasi Campaign #ForChange di App Store/Google Play Store.

Selanjutnya, cari dan ikut Challenge Bantu Sesama di #HariPanganDunia2022 dari Food Cycle Indonesia lalu lakukan empat aksi foto. Aksi pertama, dengan mengunggah piring kosong bekas makan sebagai tanda bukti telah menghabiskan makanan.

Kedua, unggah foto makanan atau minuman favoritmu sebagai bentuk syukur atas karunia Tuhan masih bisa makan dan minum.

Aksi ketiga yaitu unggah foto bersama dengan orang-orang terdekat, seperti sahabat dan keluarga, misalnya foto makan bersama. Terakhir, yaitu unggah foto kamu bahagia karena setelah makan merasa kenyang.

Menariknya, jika berhasil menyelesaikan aksi tersebut maka otomatis dikonversi menjadi donasi sebesar Rp 25.000. Laras menyebut, dari hasil donasi tersebut akan Food Cycle Indonesia kumpulkan untuk membeli paket sarapan bernutrisi. Paket makan ini akan Food Cycle Indonesia berikan kepada anak-anak dari keluarga prasejahtera.

Penulis : Ramadani Wahyu

Editor : Ari Rikin

Top