Maknai Ramadan, Warga Siba Klasik di Gresik Bagikan Eco Takjil

Reading time: 2 menit
Warga Siba Klasik membagikan takjil ramah lingkungan (eco takjil). Foto: Ecoton
Warga Siba Klasik membagikan takjil ramah lingkungan (eco takjil). Foto: Ecoton

Jakarta (Greeners) – Kampung Siba Klasik di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, salah satu kampung percontohan zero waste, memaknai Ramadan dengan membagikan takjil ramah lingkungan (eco takjil). Takjil ini bebas dari plastik sekali pakai atau zero waste.

Pembagian takjil di Kampung Klasik Siba merupakan prakarsa ketua RT dan karang taruna setempat. Aksi ini pun mendapat respons yang baik dari masyarakat, bahkan menurut mereka itu unik karena berbeda dengan aksi lainnya. Ketua RT Kampung Klasik Siba, Saifudin Efenti mengatakan kegiatan pembagian eco takjil  sudah mereka rencanakan sejak lama.

“Memang sejak awal Ramadan sudah ada keinginan menggelar kegiatan seperti ini, sekaligus mempromosikan gerakan zero waste sambil menjalankan ibadah puasa,” tutur Saifudin lewat keterangan tertulisnya, Minggu (31/3).

BACA JUGA: Saatnya Terapkan Green Ramadan dengan Praktik Guna Ulang!

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Karang Taruna Kampung Siba Klasik, Dimas Fijar Vauzi Pratama juga mengungkapkan rasa senang. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat dan memukau. Apalagi, sebagian besar peserta adalah generasi Z.

“Jadi, gerakan ini sekaligus mengingatkan kami agar tidak banyak menghasilkan sampah ketika berkegiatan atau minim sampah. Sehingga, ramadan ini terasa spesial dan keren,” ungkapnya.

Warga Siba Klasik membagikan takjil ramah lingkungan (eco takjil). Foto: Ecoton

Warga Siba Klasik membagikan takjil ramah lingkungan (eco takjil). Foto: Ecoton

Warga Bagikan 300 Porsi Takjil

Sebanyak 300 porsi makanan mereka siapkan dalam kegiatan bagi-bagi takjil. Takjil tersebut berupa makanan tradisional yang dikemas dalam daun pisang seperti umbi rebus, kue lapis, dan kurma. Ratusan takjil itu mereka bagikan di Jalan Proklamasi, Kelurahan Sidokumpul ketika menjelang Magrib mulai pukul 17.00 hingga 17.30 WIB.

Penerima takjil, Delima (39) mengaku senang karena bisa mendapatkan botol minum guna ulang berbungkus daun. Menurut Delima, botol itu bermanfaat karena bisa digunakan berulang kali.

BACA JUGA: Peringati HPSN, Kampung Siba Klasik di Gresik Buka Toko Refill

Sebelumnya, dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 pada tanggal 21 Februari, Kampung Siba Klasik meluncurkan toko refill (isi ulang). Toko berkonsep guna ulang tersebut menawarkan sistem jual beli kebutuhan rumah tangga dalam bentuk curah.

Toko refill ini telah menjual deterjen cair, minyak goreng, pembersih lantai, sabun cuci piring, deterjen bubuk, sampo, dan produk rumah tangga lainnya. Pelanggan juga akan menggunakan wadah guna ulang yang tersedia di toko saat membeli barang-barang rumah tangga tersebut. Selain itu, pelanggan pun bisa membawa wadah sendiri untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

 

Penulis: Dini Jembar Wardani

Editor: Indiana Malia

Top