Sepuluh Orangutan Kembali Ke Hutan Kalimantan

Reading time: < 1 menit
Sumber: Istimewa

Kalimantan Timur (Greeners) – Dalam semangat Hari Kehutanan Sedunia yang diperingati tiap tanggal 21 Maret, Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (Yayasan BOS) kembali melepasliarkan orangutan (Pongo pygmaeus morio) ke habitat aslinya. Dari total sepuluh orangutan yang dilepasliarkan, delapan orangutan telah lebih dulu dikembalikan ke hutan pada tanggal 20 Maret 2014 dan dua sisanya pada Jumat (21/03). Orangutan yang sebelumnya dirawat di Pusat Reintroduksi Orangutan Kalimantan Timur di Samboja Lestari tersebut dilepasliarkan ke Hutan Kehje Sewen, Kalimantan Timur.

Orangutan yang terdiri atas enam orangutan betina dan empat orangutan jantan tersebut dibawa ke Bandar Udara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur menuju Bandara PT Swakarsa Sinar Sentosa, yang berada di kecamatan Muara Wahau. Selanjutnya, mereka diterbangkan dengan helikopter menuju hutan Kehje Sewen.

Target pelepasliaran orangutan memang sudah ditetapkan dalam Strategi Aksi Konservasi Orangutan Indonesia 2007-2017. Rencana Aksi ini dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia dalam Konferensi Perubahan Iklim di Bali tahun 2007 lalu. Dalam pertemuan itu, ditetapkan bahwa semua orangutan di pusat rehabilitasi harus dikembalikan ke habitatnya paling lambat pada tahun 2015.

Manajer Program Samboja Lestari, drh. Agus Irwanto, mengatakan “Tahun 2014 kami mulai dengan melepasliarkan 10 orangutan. Selanjutnya kami optimis untuk melepasliarkan lebih banyak lagi orangutan ke habitat alaminya. Tentu saja ini harus didukung dengan ketersediaan hutan yang layak dan aman. Kami sangat berharap kepada para pemangku kepentingan untuk terus mendukung baik dalam pelaksanaan kegiatan pelepasliaran ini, juga dalam penyediaan hutan yang layak dan aman di masa depan,” katanya seperti dikutip dalam siaran pers pada situs resmi Restorasi Habitat Orangutan Indonesia (RHOI) http://theforestforever.com.

(G08)

Top