Berita Harian
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan menambah lokasi pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau yang lebih dikenal dengan Car Free Day.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Bromo di Jawa Timur sejak Senin, 26 September 2016, pukul 06.00 WIB naik dari Waspada menjadi Siaga.
Perubahan iklim telah menunjukkan dampak buruk baik sosial dan ekonomi, namun tidak semua orang mengetahui hal ini.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, saat ini tengah mengevaluasi total pengelolaan hutan yang dilakukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), baik dari sisi bisnis maupun pengelolaannya.
Sebanyak 108 daerah aliran sungai (DAS) di Indonesia berada dalam kondisi kritis dan perlu ditangani serius. Jika tidak dibenahi, kondisi kritis ini akan memicu bencana banjir bandang.
RUU Karantina yang masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2016 akan menjadi dasar atas terbentuknya Badan Nasional Karantina Terpadu.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan rusaknya daerah aliran sungai Cimanuk sebagai penyebab banjir bandang yang terjadi di Garut, Jawa Barat.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan akan membawa tiga misi penting pada pelaksanaan Pertemuan Para Pihak atau Conference of the Parties (COP 22) yang akan diselenggarakan di Marakesh, Maroko.
Lalainya pendataan dan pemasukan data Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) membuat status satwa tersebut yang sebelumnya Kritis (Endangered) turun menjadi Sangat Terancam Punah (Critically Endangered).
Kementerian ESDM menyatakan bahwa pemberian insentif berupa “tax holiday” untuk pengusaha yang berinvestasi di bidang Energi Baru Terbarukan (EBT) dapat mendorong pengembangan EBT.
Setelah menjalani masa karantina selama enam bulan di pusat rehabilitasi lutung jawa, Javan Langur Center (JLC), tujuh ekor lutung jawa siap dilepasliarkan di kawasan hutan Kondang Merak, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Studi terbaru menunjukan topan yang melanda perairan Asia bagian Timur dan Tenggara telah menjadi semakin ganas dengan intensitas meningkat antara 12% dan 15% selama empat abad terakhir.
Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK Nur Masripatin mengatakan bahwa hingga saat ini, pemenuhan target penghapusan Bahan Perusak Ozon (BPO) jenis hydrochlorofluorocarbon (HCFC) masih menjadi tantangan.