Hampir Setengah Ton Sampah Berhasil Dipilah di Hello Nature 2016

Reading time: 2 menit
hello nature
Ketua komunitas peduli sampah Fadhel Achmad (mengenakan kaos hitam) memberikan edukasi mengenai pemilahan sampah dihadapan siswa-siswi Saka Wanabakti. Kegiatan pengelolaan sampah mendapat porsi area terbesar dalam acara Hello Nature 2016 yang berlangsung di Bumi Perkemahan Ragunan, Cilandak, Jakarta Selatan. Foto: greeners.co

Jakarta (Greeners) – Setelah berlangsung selama dua hari, acara Hello Nature 2016 ditutup pada Minggu sore. Acara yang berlangsung di akhir pekan, Sabtu dan Minggu (26-27/11) ini digelar untuk meningkatkan kesadaran warga kota akan pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati dan lingkungan hidup. Selain itu, acara ini diselenggarakan dengan komitmen untuk mengelola secara mandiri sampah yang dihasilkan selama pelaksanaannya sesuai Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.

Dalam laporan kegiatan yang disampaikan di penghujung acara, Ketua Panitia Hello Nature 2016 Syaiful Rochman menyatakan, sebanyak 440,125 kilogram sampah berhasil terdata selama dua hari penyelenggaraan Hello Nature. Pada hari pertama penyelenggaraan acara, jumlah sampah yang masuk mencapai 165,985 kilogram. Dengan rincian sampah organik sebanyak 50,36 kilogram, sampah non-organik 104,975 kilogram, dan sampah kertas 10,65 kilogram.

Sementara untuk sampah terpilah, sampah botol plastik bening terkumpul sebanyak 6,255 kilogram, sampah gelas plastik bening 1,44 kilogram, sampah kertas 2,85 kilogram, sampah kemasan Tetra Pak 2,61 kilogram dan residu atau sampah plastik yang tidak bisa digunakan lagi sebanyak 33,425 kilogram.

BACA JUGA: KLHK Akan Atur Permen Pengelolaan Sampah Pada Penyelenggaraan Acara

Untuk sampah pada hari kedua, sampah yang berhasil dikumpulkan jumlahnya mengalami peningkatan menjadi 274,14 kilogram. Dengan rincian sampah organik sebanyak 53,185 kilogram, sampah non-organik 199,69 kilogram, dan sampah kertas 21,265 kilogram.

“Untuk sampah terpilah, pada hari kedua ini justru mengalami penambahan. Sampah botol plastik bening menjadi 13,2 kilogram, kardus sebanyak 14,88 kilogram, kemasan Tetra Pak 5,92 kilogram dan residu 63,825 kilogram,” kata Syaiful memaparkan.

Dalam acara yang sama, Environmental Manager Tetra Pak Indonesia Reza Andreanto menyatakan apresiasinya terhadap penyelengaraan Hello Nature 2016. “Kita cukup puas dan senang dengan kegiatan yang dilakukan bisa tersampaikan dengan baik,” ujarnya.

Meski demikian, ia berharap agar acara Hello Nature berikutnya dapat menarik khalayak umum dan komunitas lebih banyak lagi.

BACA JUGA: Hello Nature 2016 Ajak Masyarakat Peduli Masalah Sampah

Senada dengan Reza, Yessi Rumita Sari selaku perwakilan dari pihak sponsor, PT Sinar Sosro, mengaku puas dengan acara yang digelar di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan ini.

“Potensi kegiatan dan arena yang luas sebenarnya menjadi pilihan yang menarik buat keluarga dan juga murid-murid sekolah. Kemarin saja, meski hujan pengunjung yang datang cukup ramai dan antusias. Harapan saya tahun depan bisa menarik minat lebih banyak kalangan,” tutur Yessi.

Dalam acara Hello Nature 2016 terdapat berbagai kegiatan yang dibagi dalam beberapa area seperti area Natural Kids yang didalamnya terdapat wahana Petting Zoo, Horse Riding, dan Biodiversity Hunting. Ada pula area Natural Youth, tempat dimana seminar-seminar dengan tema “Climate Change & Biodiversity Issues” diadakan untuk mahasiswa dan terbuka untuk umum. Dalam Hello Nature kali ini juga ditandatangani Piagam Puspa Satwa Indonesia yang bertujuan untuk mempertahankan semangat konservasi puspa dan satwa di Indonesia.

Penulis: AT/G39

Top