Ragam Hayati
Akar tanaman tuba (Derris elliptica) paling banyak dimanfatkan karena mengandung senyawa rotenone yang merupakan senyawa aktif untuk membunuh hama tanaman dan ikan liar.
Katuk (Sauropus androgynus) biasa dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk mempelancar air susu ibu. Selain sebagai obat pelancar ASI, katuk dapat dikembangkan sebagai obat anti kuman, obat kencing manis dan obat pelancar air seni.
Ikan cupang (Betta sp.) memiliki nilai komersial tinggi dan menjadi salah satu komoditas ikan hias air tawar yang diminati, baik di pasar domestik maupun pasar internasional.
Jambu biji merupakan tanaman dari keluarga melati (Myrtaceae). Daun dan buah jambu biji menjadi bagian terpenting karena sering dimanfaatkan sebagai tanaman obat.
Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) adalah tanaman perdu setahun yang berasal dari wilayah Amerika tropik. Seperti peribahasa “kecil-kecil cabai rawit”, meskipun buah tanaman ini kecil namun memiliki banyak khasiat.
Karet merah (Ficus elastica) pernah menjadi tanaman unggul penghasil getah karet. Kini tanaman dengan daun berwarna agak kemerahan ini umum ditanam sebagai pohon hias dan tanaman pelindung.
Oyong (Luffa acutangula (L.) Roxb) biasanya menjadi salah satu isian sop atau sayur bening. Tidak hanya enak dikonsumsi, oyong juga efektif menyembuhkan sesak napas dan bisul.
Cacing tanah (Lumbricus rubellus) merupakan makrofauna tanah yang berperan penting sebagai penyelaras keberlangsungan ekosistem yang sehat, baik untuk biota tanah, hewan maupun manusia.
Serai atau sebagian orang menyebutnya dengan nama sereh merupakan salah satu bumbu masakan andalan, karena menambah wangi dan cita rasa suatu masakan. Lebih dari itu, serai punya banyak sekali manfaat bagi kesehatan.
Anjing kintamani (Canis lupus) termasuk anjing yang pintar dan tangkas sehingga mudah untuk dilatih. Anjing ini dikenal sebagai anjing kuno (ancient dog) dan menjadi maskot fauna Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.
Tanaman satu ini dikenal sebagai salah satu bahan pelengkap dalam rujak atau buah potong. Wanita pun sudah sejak lama memanfaatkan umbi tanaman ini untuk kecantikan. Tanaman yang dimaksud adalah bengkuang (Pachyrhizus erosus).
Lalat buah (Bactrocera spp) merupakan hama yang sangat merugikan pada tanaman hortikultura. Secara morfologi ukuran tubuh lalat buah hampir sama dengan lalat rumah. Berbeda dengan lalat rumah, lalat buah memiliki warna yang menarik.
Pucuk merah (Syzygium oleana) memiliki kemampuan menyerap karbon dioksida (CO2) lebih besar dibandingkan jenis tumbuhan yang lain. Tanaman dengan warna daun yang khas ini ternyata menyimpan manfaat bagi kesehatan.