Theloderma licin, Katak Berkulit Licin yang Populasinya Stabil

Reading time: 2 menit
Populasi katak ini di alam stabil. Foto: Inaturalist

Katak-lumut licin (Theloderma licin) dikenal juga dengan nama Smooth-skinned Warted Tree Frog atau White-backed Bug-eyed Frog. Berasal dari famili Rhacophoridae dan berkerabat dengan katak terbang wallace (Rhacophorus nigropalmatus), katak-terbang reinwardt (R. reinwardtii), Mini Mossy Frog (Theloderma bicolor), dan lainnya.

Katak-lumut licin pertama kali McLeod dan Ahmad deskripsikan pada tahun 2007, berdasarkan spesimen yang mereka dapatkan dari Thailand selatan dan Malaysia Peninsula.

Morfologi dan Ciri-ciri Umum

Tubuh katak-lumut licin berukuran sedang dengan kepala yang seimbang ukuran panjang dan lebarnya. Memiliki tympanum (organ pendengaran) yang terlihat jelas dan berukuran lebih kecil dari matanya, serta terdapat lipatan di atas tympanumnya.

Warna kulitnya bervariasi dan terdapat batas berwarna putih kecokelatan, putih terang, ataupun gading hingga hitam dengan tekstur yang licin. Sedangkan pada bagian tubuh bawah berwarna cokelat dengan motif jaring berwarna putih.

Sementara itu, bagian ujung jari tangan dan kakinya terlihat melebar dengan jari kakinya yang memiliki selaput hampir sepenuhnya. Pada bagian sisi tubuhnya terdapat corak berwarna cokelat hingga hitam dari ujung moncong hingga paha. Katak-lumut licin jantan berukuran tubuh 25 hingga 35 mm, sedangkan betinanya berukuran 27 hingga 40 mm.

Habitat dan Distribusi Theloderma licin

Theloderma licin umumnya ditemukan pada kawasan hutan sekunder, perkebunan, hutan bambu di tepi sungai, kolam, danau, atapun genangan air. Distribusi katak ini meliputi Semenanjung Malaya, ke Semenanjung Thailand (Provinsi Yala dan Nakhon Si Thammarat), Gunung Serambu, Wilayah Bau Sarawak barat, Malaysia timur (Kalimantan) dan Indonesia (Sumatra).

Bahkan katak-lumut licin ini juga tersebar luas di daratan dan kepulauan Asia Tenggara. Buku Panduan Lapangan Amfibi di Taman Nasional Batang Gadis menyebutkan katak ini ada pada ketinggian 764-766 meter di atas permukaan laut.

Populasi dan Konservasi

Melansir dari IUCN SSC Amphibian Specialist Group, populasi katak-lumut licin stabil di alam. Hal ini karena kurangnya ancaman besar terhadap spesies tersebut di alam. Di samping itu, terdapat juga catatan mengenai perdagangan katak ini dalam perdagangan hewan peliharaan nasional dan internasional.

Namun, belum ada temuan kasus yang terjadi pada tingkat perdagangan. Oleh karena itu, spesies ini  tidak terancam secara signifikan. Status konservasinya menurut International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) kurang diperhatikan (least concern).

Taksonomi Theloderma licin

Penulis : Anisa Putri

Editor : Ari Rikin

Top