Penggunaan kertas bekas sebagai pembungkus ikan pindang berbahaya bagi kesehatan konsumen. Guru Besar Ilmu Pangan IPB University, Eko Hari Purnomo, menyebut praktik ini sebagai contoh penanganan dan pengemasan pangan yang kurang baik dan perlu segera masyarakat tinggalkan.
Kertas bekas, terutama yang berasal dari bahan cetak seperti koran atau majalah, berpotensi mengandung cemaran mikrobiologis dan kimiawi. Zat-zat ini bisa berpindah ke dalam ikan, terutama tinta cetak dan pelarut organik yang digunakan dalam proses pencetakan.
BACA JUGA: IPB Luncurkan Tiga Inovasi Teknologi untuk Perkuat Ketahanan Pangan
βKertas ini bisa membawa cemaran mikrobiologis maupun kimiawi yang mempercepat kerusakan pangan dan mengganggu kesehatan konsumen,β ujar Eko dikutip dari Berita IPB, Jumat (27/6).
Eko menjelaskan bahwa kertas tersebut dapat mengandung mikroba berbahaya serta bahan kimia seperti tinta dan pelarut organik dalam proses pembuatannya. Komponen kimia tersebut berisiko bermigrasi ke dalam ikan pindang.
βMigrasi tinta pada kertas tersebut sering terlihat jelas dari cetakan tulisan yang menempel pada ikan,β tambah Eko.
Kontaminasi Tinta Kertas Bekas Bahaya
Menurut Eko, dampak dari kontaminasi tersebut bisa bersifat jangka pendek maupun jangka panjang. Kontaminasi mikrobiologis dapat menyebabkan gangguan kesehatan langsung setelah konsumsi. Sementara, migrasi zat kimia berisiko menimbulkan penyakit kronis seperti kanker dalam jangka panjang.
Untuk mengatasi hal ini, ia menekankan pentingnya edukasi kepada produsen dan konsumen agar menghindari penggunaan kertas bekas sebagai kemasan pangan.
βKonsumen bisa mulai menolak membeli ikan pindang yang terbungkus kertas bekas agar produsen beralih ke kemasan yang lebih aman,β katanya.
Sebagai alternatif, Eko merekomendasikan penggunaan daun pisang atau jenis daun lain yang tersedia di sentra produksi ikan pindang. Selain lebih aman, bahan alami tersebut juga ramah lingkungan dan dapat memberikan cita rasa khas pada ikan.
Jadi, bagaimana menurut kamu, Sobat Greeners? Masih mau membeli ikan pindang berbungkus kertas bekas? Kini, sudah saatnya kita lebih sadar bahwa meskipun terlihat sepele, penggunaan kertas tersebut sebagai pembungkus ternyata menyimpan dampak yang berbahaya bagi kesehatan.
Penulis: Dini Jembar Wardani
Editor: Indiana Malia