Endah N Rhesa Gemar Bersepeda Bersama

Reading time: 2 menit
endah n rhesa
Endah N Rhesa. Foto: greeners.co/Anggi Rizky Firdhani

Jakarta (Greeners) – Masyarakat perkotaan, khususnya di Jakarta, nampaknya sudah mulai banyak yang kembali menggunakan sepeda sebagai alat transportasi. Bersepeda tidak hanya untuk olahraga saja, namun juga cara untuk mencapai ke tempat tertentu seperti kantor, pusat perbelanjaan, maupun tempat lainnya. Gaya hidup bersepeda ini juga dilakukan oleh pasangan musisi Endah Widiastuti dan Rhesa Adityarama atau yang lebih dikenal dengan nama Endah N Rhesa. Mereka mengaku sering bersepeda bersama menuju ke lokasi di mana mereka akan pentas.

“Kita mulai intense bersepeda sejak bulan Maret kemarin. Kalau aku sih sebenarnya sudah gemar bersepeda sejak aku masih kecil, jadi memang sudah enggak aneh lah dengan bersepeda,” ucap Endah saat ditemui oleh Greeners di kawasan SCBD Jakarta beberapa waktu lalu.

Selanjutnya, Endah bercerita bahwa dirinya dan Rhesa bersepeda bukan hanya dalam rangka iseng-iseng saja. Pada bulan Juli dan Agustus kemarin, mereka bahkan sempat melakukan tur keluar kota sambil bersepeda. Tur tersebut mereka lakukan selama sepuluh hari berturut-turut di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selama melakukan tur dengan bersepeda, Endah mengaku tidak pernah menghadapi kendala yang cukup berarti.

“Waktu bulan Juli dan Agustus kemarin, kita sempat tur bersepeda ke Semarang, Salatiga, Solo, Jogja, Malang, dan Surabaya. Kita memang lagi senang (bersepeda) sih. Sepulang kita tur, kita langsung bikin lagu baru yang menjadi soundtrack dari tur bersepeda kita kemarin,” tutur perempuan yang mahir bermain gitar ini.

“Saat tur kemarin, so far kita tidak mengalami kendala yang berarti. Semua lancar-lancar saja. Kalaupun ada kendala, paling kendalanya hanya terjebak hujan atau menghadapi tanjakan ekstrim waktu kita bersepeda di daerah Semarang menuju Salatiga. Tapi semuanya menyenangkan kok,” tambahnya.

Bila lokasi acara masih berada di daerah DKI Jakarta dan sekitarnya, sebisa mungkin mereka menuju lokasi dengan cara bersepeda. Malas menghadapi macetnya ibu kota merupakan salah satu alasan mengapa keduanya melakukan hal tersebut. Bahkan, mereka juga berencana untuk hadir ke acara Synchronize Festival 2017 yang akan diselenggarakan di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat, dengan mengayuh sepeda.

“Rhesa tuh yang punya ide untuk begitu (pergi ke lokasi Synchronize Festival 2017 dengan bersepeda). Kayaknya bersepeda kali ini akan lebih santai sih dibandingkan dengan tur kemarin, karena kita sudah hafal medan jalannya. Kita memang sudah memikirkan hal ini sebelumnya karena sudah kebayang dengan macetnya. Jadi ya sudah, kita bersepeda saja nanti,” tuturnya bersemangat.

Supaya tetap bugar selama bersepeda, Endah mengaku bahwa ia dan Rhesa tidak pernah melakukan “ritual” khusus. Tidur cukup dan tetap santai adalah kunci dari kelancaran kegiatan bersepeda mereka. “Yang penting sih, semuanya dibawa santai saja supaya lancar,” kata Endah menutup pembicaraan.

Penulis: Anggi Rizky Firdhani

Top