Laut Yang Tenggelam

Reading time: < 1 menit

Judul : Laut Yang Tenggelam (The Drown Sea)
Sutradara : Yuslam Fikri Ansari (Yufik)
Produksi : Komunitas Perfilman Intertekstual (KOPI) bekerjasama dengan KBH Purwokerto, 2006
Durasi : 94 Menit

The drowning sea is a reality suffered by the people of Kampung Laut, and a message that is being signaled to today’s world as well. It is a film that offers much encouragement for participatory film making, which actively involves people in the production proccess.”

– Jury commentary Yamagata International Documentary Film Festival 2007, Byun Young-Joo, Nakazato Isao

Akibat sedimentasi yang terus menerus, Laguna Sagara Anakan yang terletak diantara Pulau Jawa dan Pulau Nusakambangan mengalami pendangkalan. Dari tahun ke tahun, luas Segara Anakan kian menyempit.

Bentang alam pun berubah yang tadinya laut, kini menjadi dataran. Masyarakat Kampung Laut yang hidup di sekitar Segara Anakan yang merupakan masyarakat nelayan, sebagian diantaranya kemudian mulai beralih sebagai petani: bertani “nunut nandur” di tanah timbul yang dulunya adalah laut tempat mereka menyandarkan hidup.

Di balik kecemasan akan pertanyaan, tanah timbul itu milik siapa; tak hentinya pula mereka berjuang demi mewujudkan sebuah harapan: tanah yang tadinya laut itu kelak akan bisa menjadi milik mereka.

Top