Polusi Udara Dapat Hilangkan Manfaat Baik Berjalan Kaki

Reading time: 2 menit
polusi udara
Ilustrasi. Foto: pexels

Berjalan kaki selama ini dikenal sebagai salah satu kegiatan fisik yang sederhana dan dapat memberikan manfaat yang baik bagi tubuh. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa berjalan kaki dapat meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan berat badan, mencegah osteoporosis, hingga dapat mengurangi stres. Maka dari itu, banyak orang memilih untuk berjalan kaki sebagai bentuk alternatif dari olahraga karena berjalan kaki dapat dilakukan kapanpun dan di manapun.

Namun baru-baru ini, sebuah penelitian yang baru saja diterbitkan dalam jurnal kesehatan The Lancet menunjukkan bahwa manfaat baik dari berjalan kaki dapat hilang begitu saja oleh satu hal, yakni oleh polusi udara. Penelitian yang dipimpin oleh dokter spesialis paru dari Imperial College London Kian Fan Chung tersebut menunjukkan bahwa berjalan kaki di lingkungan yang memiliki tingkat pencemaran udara tinggi dapat menurunkan kondisi kesehatan, khususnya kesehatan saluran pernafasan.

Dalam penelitian tersebut, para tim peneliti mengumpulkan sebanyak 119 orang berusia di atas 60 tahun dengan kondisi kesehatan yang beraneka ragam untuk berjalan kaki di dua lokasi yang berbeda selama delapan minggu. Tim peneliti menginstruksikan beberapa orang untuk berjalan kaki selama dua jam per hari di lokasi yang terbebas dari polusi udara, dan sisanya diharuskan untuk berjalan kaki di lokasi yang penuh dengan polusi udara dalam durasi yang sama. Pada minggu ketiga, mereka bertukar rute perjalanan.

Setelah eksperimen selesai dilakukan, peneliti menemukan bahwa orang-orang yang berpindah rute jalan kaki dari lokasi dengan minim polusi ke lokasi yang berpolusi tinggi mengalami penurunan kapasitas paru-paru dan kekakuan arteri. Selain itu, polusi udara juga telah meningkatkan intensitas batuk pada sekelompok orang yang menderita masalah kesehatan di paru-paru. Padahal sebelum berpindah rute, orang-orang tersebut diketahui memiliki kondisi kesehatan paru-paru dan jantung yang tidak begitu buruk.

Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa polusi udara dapat menghapus sebagian besar manfaat baik dari berjalan kaki. Dengan kata lain, berjalan kaki di lingkungan yang kaya akan polusi udara justru dapat meningkatkan risiko terkena infeksi saluran pernafasan dan kekakuan arteri. Alih-alih menjadi lebih sehat, tubuh kita justru bisa terserang penyakit baru.

Guna menghindari hal tersebut, dr. Kian menyarankan kita untuk berjalan kaki di area yang minim akan polusi udara. “Pada dasarnya, kita harus menghindari untuk melakukan jenis olahraga apapun di area yang penuh polusi, termasuk berjalan kaki. Usahakan untuk berjalan kaki di area terbuka hijau seperti di taman kota. Bila tidak ada ruang terbuka hijau, lebih baik berolah raga di dalam ruangan saja,” pungkas dr.Kian seperti dilansir dari Time.

Penulis: ARF/G42

Top