Studio Seni dan Teknologi ENESS di Melbourne meluncurkan bangku bundar bertenaga surya. Bangku ini menyimpan sinar matahari dari panel surya untuk menggerakkan bangku agar berputar.
Uniknya, bentuk bangku tersebut melingkar dan menyerupai bunga jika dilihat dari atas. Bangku akan berputar sangat lambat atau sedikit lebih cepat jika matahari bersinar dengan kekuatan penuh.
Desainer Jerman membuat bangku dari panel surya khusus dan mencetaknya dengan polietilen densitas rendah dan plastik daur ulang. Bangku ini menyimpan sinar matahari ke dalam panelnya. Saat cuaca cerah, ia akan berputar lebih cepat.
BACA JUGA: Cozy Cleo Lamp, Lampu 3D dari Karton dan Plastik Daur Ulang
Desainnya mengikuti furnitur modern abad pertengahan dan jika dilihat dari atas, tampak seperti taman bunga berwarna pastel yang berputar-putar di tengah taman. Ide dari konsep tersebut bertujuan untuk mendorong masyarakat memiliki sudut pandang berbeda terhadap ruang publik.
Selain itu, bangku ini juga bisa untuk bersantai sambil berputar atau mengobrol dengan orang lain. Konsep dari bangku bundar telah membangun suasana baru bagi banyak orang untuk bersantai.
Studio Seni dan Teknologi ENESS di Melbourne meluncurkan bangku bundar bertenaga surya. Foto: Yanko Design
Inovasi Fungsional dan Berkelanjutan
Menurut Seniman ENESS, Nimrod Weis, tujuan dari pembuatan bangku ini adalah untuk menciptakan sebuah karya yang inovatif di ruang publik dengan fungsional dan berkelanjutan.
Uniknya, dengan memanfaatkan sinar matahari, bangku-bangku tersebut bergerak dengan sendirinya tanpa intervensi. Di balik inovasi tersebut, sang seniman ingin memberikan pernyataan tentang masa depan infrastruktur publik dan sumber energi ramah lingkungan untuk penerangan, pergerakan, dan animasi.
BACA JUGA: Kreatif! Limbah Korek Api Disulap Jadi Miniatur Mainan
Bangku ramah lingkungan ini juga memiliki tampilan retro yang memanfaatkan tenaga surya masa kini. Melalui inisiasinya, ENESS juga menyadarkan banyak orang akan fungsi pemanfaatan energi surya.
Dorong Perkotaan Berkelanjutan
Sementara itu, penggunaan energi surya di ruang publik telah berkembang menjadi strategi revolusioner. Kemudian, hal ini bisa mendorong dan mendefinisikan praktik perkotaan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan berkelanjutan.
Teknologi ramah lingkungan ini juga bisa mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional. Lalu, mengurangi emisi karbon secara signifikan dan mendorong konsumsi sumber energi terbarukan dalam skala yang lebih besar.
Penulis: Dini Jembar Wardani
Editor: Indiana Malia
21 Apr 2024 
