Hex House, Rumah Bertenaga Surya untuk Korban Bencana

Reading time: 2 menit
Hex House. Gambar: architectsforsociety/inhabitat.com

Saat bencana alam datang dan mereda, salah satu kesulitan utama adalah menemukan perumahan yang layak untuk para korbannya. Architects For Society (AFS) merancang solusi untuk situasi tersebut. Hasilnya adalah Hex House.

Hex House merupakan sebuah bangunan yang terjangkau. Tidak itu saja, Hex House juga dapat dibangun dengan cepat dan membuat penghuninya nyaman saat berada di dalamnya meskipun rumah ini merupakan hunian temporer.

AFS adalah sebuah grup arsitek profesional dari Amerika, Eropa dan Timur Tengah. Konsultan ini merupakan sebuah grup nirlaba dengan misi menyediakan lingkungan binaan untuk komunitas yang kurang beruntung melalui rancangan arsitektur dan desain yang inovatif. Hex House merupakan salah satu hasil dari target grup AFS.

Hex House dirancang agar murah, berkelanjutan dan mudah didirikan. Hal yang membedakan Hex House dengan tempat penampungan sementara yang lain adalah rumah ini juga didesain sebagai rumah untuk jangka panjang. Itu sebabnya Hex House terlihat dan terasa seperti rumah permanen.

Hex House. Gambar: architectsforsociety/inhabitat.com

Hex House. Gambar: architectsforsociety/inhabitat.com

Bangunan ini terbuat dari panel metal berinsulasi dan dikirim ke lokasi dalam bentuk panel terpisah yang bisa dibangun sendiri oleh penghuninya. Bentuk heksagonal rumah ini memungkinkan bagian interiornya terbebas dari kolom karena dinding dan atapnya sanggup menahan bebannya sendiri dan terkunci satu sama lain dengan sambungan khusus. Sambungan tersebut membentuk sebuah struktur cangkang yang kuat. Tiap unit dapat dibuat berdampingan dengan yang lain atau bahkan digabungkan dengan yang lain untuk menjadi unit yang lebih besar.

Hex House dilengkapi dengan fasilitas untuk mengumpulkan air hujan untuk keperluan sehari-hari. Ventilasi silang untuk penghawaan yang lebih baik dan panel surya sebagai pembangkit energi listrik.

Konstruksi rumah yang sederhana membuat semua orang bisa membangunnya, bahkan dalam situasi bencana, dengan hanya menggunakan alat-alat sederhana. Semua bagian rumah dapat dipaketkan dalam bentuk kotak tipis dan satu peti kemas bisa mengangkut 3 unit rumah.

Hex House dirancang tidak hanya untuk kondisi darurat tapi juga didesain untuk kondisi seperti para pengungsi atau untuk tempat tinggal yang jauh dari jangkauan infrastruktur listrik dan air. Dirancang untuk bisa ditinggali sampai 15-20 tahun, rumah ini juga bisa diatur dan berkembang berdasarkan kebutuhan penggunanya.

Penulis: NW/G15

Top