Greeners 9th Anniversary: Journalism On Bike

Reading time: 19 menit
Foto: greeners.co

Foto: greeners.co

Jurnal Situbondo-Gilimanuk

3 September 2014, Day 12

“Sugeng tindak Pulau Jawa, Swastiastu Pulau Bali”

Situbondo-Gilimanuk, dengan jarak ± 90 km menjadi etape akhir kami di Pulau Jawa untuk berpindah ke pulau Bali. Hari ini (3/9), tim Journalism On Bike memulai perjalanan pada jam setengah delapan pagi, di halaman Hotel Ramayana.

Sebelumnya, kami telah disambut oleh komunitas bersepeda asal Situbondo, OBR (Organisasi Bersepeda Rengganis) sejak memasuki kawasan Paiton, Probolinggo. Kali ini, dua anggota OBR mengawal kami selama perjalanan dari Situbondo hingga kawasan Taman Nasional Baluran dengan jarak ±50 km.

Foto: greeners.co

Foto: greeners.co

Sepanjang perjalanan tersebut dimanfaatkan untuk melakukan video shooting yang dilakukan oleh kang Syaiful Rochman. Kami bersepeda dengan formasi yang dibentuk secara rapi agar mendapatkan hasil terbaik.

Kondisi cuaca yang panas khas pinggir pantai menemani perjalanan kami hingga memasuki Taman Nasional Baluran. Taman nasional ini bisa dibilang ‘Afrika-nya Indonesia’. Dengan latar belakang pohon jati dan akasia, ini menjadi kesempatan emas untuk mengabadikan kawasan yang indah tersebut dengan kamera foto.

Setelah keluar dari kawasan Taman Nasional Baluran, kami berhenti untuk makan siang. Tepat pukul dua siang, kami melanjutkan mengayuh sepeda menuju pelabuhan penyeberangan Katapang, Banyuwangi, dengan jarak ±30 kilometer.

Memasuki kawasan Worgorejo, kami dibuat heran dengan banyaknya warga yang berada di sepanjang jalan Situbondo-Banyuwangi. Tak hanya itu, pedagang makanan hingga balon pun memeriahkan suasana tersebut.

Ternyata, warga tersebut menunggu pawai perayaan HUT Republik Indonesia melewati rumahnya. Peserta pawai yang didominasi oleh anak TK dan SD memeriahkan pawai tersebut dengan kostum yang mereka gunakan.

Foto: greeners.co

Foto: greeners.co

Tiba di Katapang, Banyuwangi, sudah mulai terlihat Selat Jawa yang membelah antara Pulau Jawa dengan Pulau Bali. Tepat di dekat patung penari jawa, kami pun berfoto dengan latar belakang lautan.

Dengan membayar Rp 8.000/sepeda, kami menaiki kapal ferry untuk menyeberang ke pulau Bali pada pukul setengah lima sore. Beberapa di antara anggota tim Journalism On Bike ternyata baru pertama kali merasakan naik kapal laut. Untung saja tidak ada yang mabuk laut.

Setelah menempuh perjalanan laut selama 1 jam, akhirnya kami sampai di pelabuhan penyeberangan Gilimanuk. Kami memasuki hotel tidak lama setelah kami tiba di pulau Bali. Tidak afdol rasanya jika kami melewatkan makanan khas Jembrana, yaitu Ayam Betutu sebagai makan malam pertama kami di pulau Bali.

(Tim Journalism On Bike)

Top