Jaga Lingkungan, DLH DKI Ajak Warga Terapkan Green Ramadan

Reading time: 2 menit
DLH DKI Jakarta mengajak seluruh warga untuk menerapkan "Green Ramadan" saat menjalankan ibadah puasa. Foto: Freepik
DLH DKI Jakarta mengajak seluruh warga untuk menerapkan "Green Ramadan" saat menjalankan ibadah puasa. Foto: Freepik

Jakarta (Greeners) – Ramadan merupakan bulan suci yang penuh berkah untuk meningkatkan spiritualitas. Ramadan juga bisa menjadi kesempatan untuk terus menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. Di bulan suci ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengajak seluruh warga untuk menerapkan “Green Ramadan” saat menjalankan ibadah puasa.

Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto menjelaskan “Green Ramadan” adalah konsep menjalankan ibadah puasa dengan penuh makna sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

“Bulan Ramadan merupakan momentum untuk memulai perhatian kita terhadap hubungan dengan lingkungan. Kita bisa menunjukkan rasa syukur dengan menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” ujar Asep lewat keterangan tertulisnya, Selasa (19/3).

Menurutnya, penerapan “Green Ramadan” sangat mudah dan bisa masyarakat terapkan di rumah masing-masing. Pertama, mulai dari mengurangi sisa makanan dengan cara masak makanan secukupnya. Makanlah sesuai dengan kebutuhan dan memakan hidangan berbuka puasa yang tersisa untuk sahur.

BACA JUGA: Orica Gandeng BOS Foundation untuk Melindungi Orang Utan

“Prinsipnya, kita kurangi food loss seperti saat distribusi bahan pangan di pasar-pasar. Kemudian, kurangi food waste sikap mubazir dalam konsumsi,” ujar Asep.

Kedua, menghemat air. Menurut Asep, hal ini bisa semua orang lakukan. Misalnya, saat berwudu, pastikan untuk menggunakan air secara efisien. Tutup keran saat tidak digunakan dan hanya gunakan air secukupnya untuk setiap langkah wudu. Selain itu, gunakan air bekas wudu untuk menyiram tanaman.

DLH Imbau Warga Kurangi Plastik Sekali Pakai

Langkah berikutnya, DLH mengimbau warga untuk mengurangi plastik sekali pakai saat berbelanja. Seperti menggunakan wadah makan dan minum guna ulang, hingga menghindari membeli makanan dan minuman untuk berbuka puasa dengan kemasan plastik sekali pakai.

“Semoga penggunaan kantong guna ulang di Jakarta makin maksimal di bulan Ramadan ini. DLH sudah menyediakan tempat tas guna ulang spunbond di pasar tradisional, semoga bisa masyarakat manfaatkan,” imbuh Asep.

BACA JUGA: KLHK Gelar Aksi Bersih Negeri Serentak di 34 Titik Lokasi

Terakhir, pada momentum Ramadan ini, Asep mengajak seluruh warga untuk lebih bijak menggunakan energi, seperti mematikan lampu dan peralatan elektronik saat tidak digunakan. Ia berpesan, semua ini harus masyarakat lakukan demi lingkungan yang lebih baik.

​​“Dengan menjaga lingkungan, kita telah menunjukkan rasa syukur kita. Semoga Ramadan tahun ini menjadi Ramadan yang penuh berkah dan bermanfaat bagi diri kita sendiri, orang lain, dan lingkungan,” ujar Asep.

 

Penulis: Dini Jembar Wardani

Editor: Indiana Malia

Top